Tingginya keinginan masyarakat untuk menunaikan ibadah Haji menyebabkan panjangnya antrean untuk dapat berangkat. Hal itu disampaikan Bupati Purworejo dalam sambutannya saat melepas secara resmi Jamaah Calon Haji (Calhaj) Kabupaten Purworejo di pendopo Kabupaten Purworejo, Selasa (9/7).

Dalam kesempatan tesebut, Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM juga mengucapkan selamat kepada seluruh Calhaj yang bisa berangkat pada tahun ini. Mengingat masih banyak diantara saudara kita yang meskipun mampu, memenuhi syarat, dan bahkan telah mendaftar tetapi tahun ini belum dapat menunaikan rukun Islam yang ke lima itu.

“Dengan kata lain, untuk menunaikan ibadah Haji, saat ini setidaknya diperlukan tiga prasyarat  yaitu niat atau kemauan, kemampuan baik jasmani rohani maupun materi, serta adanya kesempatan” kata Bupati.

Bupati berharap kepada seluruh Calhaj, untuk senantiasa memelihara kekompakan, keutuhan dan kebersamaan. Tak kalah penting untuk selalu menjaga kesehatan, karena suhu udara sangat berbeda dengan di tanah air. Untuk itu diharapkan kepada Calhaj agar dapat selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan para petugas medis.

“Kepada petugas Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) maupun Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD), saya harapkan untuk dapat mengerjakan tugas melayani jamaah dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab” tambahnya.

Sementara itu Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Purworejo Drs Fatkhurohman MM menyampaikan bahwa jumlah awal Jamaah Calhaj untuk tahun 2019 sebanyak 804 orang. Namun 3 Calhaj mengundurkan diri dan 2 Calhaj meninggal dunia, sehingga terealisasi sebanyak 799 Calhaj yang akan diberangkatkan dan didampingi oleh 6 petugas TPHD.

“Calon Haji tertua berusia 93 tahun atas nama Djeminten warga Desa Tlogorejo Kecamatan Butuh. Sementara Calon Haji termuda berusia 23 tahun atas nama Agus Setyawan warga Desa Ngampel Kecamatan Pituruh,” sebutnya.

Sedangkan untuk pemberangkatan terbagi dalam 5 kloter, yakni kloter 31, 32, 33, 34, dan kloter 96. Dijadwalkan kloter 31 sampai dengan 34 berangkat lebih awal yaitu pada Selasa (16/7), sementara untuk kloter 96 berangkat pada Minggu (4/8) mendatang.