Shinta Raih Impian Belajar Ke Amerika
Shinta Justicia Dellarohita, siswi kelas XII Mipa 6 SMAN 1 Purworejo mendapatkan beasiswa penuh untuk mengikuti pertukaran pelajar selama satu tahun ke Amerika Serikat. Hal itu diketahui, Kamis (22/8), saat Shinta didampingi sang ibu bersama Kepala Sekolah dan guru pembimbing menemui Bupati di Rumah Dinas Bupati untuk berpamitan.
Shinta mengikuti Program Kennedy Lugar Youth Exchange and Study (KL-YES). Sebuah program yang diberikan oleh Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat kepada siswa-siswi SMA/SMK/sederajat, untuk mengikuti pertukaran pelajar ke Amerika.
Shinta menerangkan jika perjalanan untuk mendapatkan beasiswa ke Amerika, yang merupakan impiannya tersebut tidaklah mudah. Dimulai dengan seleksi online yang diikuti 7200 siswa dari seluruh Indonesia, kemudian diambil 500 siswa untuk diseleksi kembali.
Dari jumlah tersebut kembali tersaring menjadi 124 siswa untuk mengikuti seleksi nasional di Jakarta yang meliputi tes wawancara, psikologi dan bahasa inggris. Hingga kemudian ia bersama 2 siswa lain dari Jawa Tengah, terpilih menjadi bagian dari 80 siswa se Indonesia yang mendapatkan beasiswa tersebut.
Kurang lebih selama satu tahun Shinta akan mengikuti program tersebut, tepatnya di Kota Miamisburg, Ohio. Dirinya sudah mempersiapkan berbagai perlengkapan yang akan dibawa, mulai dari baju dolalak, batik hingga makanan khas Purworejo yang akan dipresentasikan selama disana.
“Saya mempelajari budaya-budaya yang ada di Purworejo dan Indonesia. Karena misi saya disana adalah untuk menjembatani Amerika dengan Indonesia, agar memilik kepemahaman yang sama dan bisa membawa budaya Indonesia go internasional,” terang Shinta.
Kepala Sekolah SMAN 1 Purworejo, Padmo Sukoco menjelaskan bahwa sekolah selalu membuka diri bagi kemajuan anak-anak untuk mengembangkan potensinya masing-masing. Kegiatan seperti ini bertujuan untuk memberikan inspirasi bagi anak untuk menerima berbagai macam kegiatan baru.
Dikatakan Padmo, hampir setiap tahun siswa SMAN 1 Perworejo menjadi duta pertukaran remaja ke beberapa negara. Baik ke Amerika, Swedia dan yang paling sering ke Jepang karena waktunya hanya tiga bulan. Dirinya berharap setelah kembali ke Purworejo, Shinta dapat mensosialisasikan pengalamannya selama disana kepada siswa lain di Purworejo.
“Harapan kami kepada Shinta bisa membawa dan memperkenalkan budaya Purworejo khususnya di Amerika. Dan saat kembali, dapat menularkan pengalamannya kepada adik-adiknya disekolah,” kata Padmo.
Yoyok Triwahyuti, ibu dari Shinta mengatakan bahwa dirinya telah memberikan restu dan siap ditinggalkan sang anak selama satu tahun untuk menuntut ilmu ke negeri paman sam.
Diceritakan sang Ibu bahwa kepergian ke Amerika merupakan niat dan cita-cita Shinta sejak lama. Bahkan sejak kelas sepuluh sudah terlihat semangat ingin pergi ke Amerika. Shinta mendapatkan informasi terkait beasiswa ini dari kakak kelasnya.
“Insya Allah saya siap berpisah selama satu tahun, karena ini merupakan niat dan cita-cita Shinta. Harapannya setelah kembali nanti akan menjadi anak yang lebih baik lagi, dan memiliki karakter yang lebih bagus lagi,” harap sang Ibu.
Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM merasa turut bangga karena ada siswa dari Purworejo yang bisa mengikuti program pertukaran pelajar ini. Dirinya berharap, agak kesempatan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menambah pengalaman.
“Saya berharap Mbak Shinta agar lebih serius dalam mengikuti seluruh program selama disana. Sehingga harapannya, pengalaman selama disana nanti dapat ditularkan kepada siswa lain di Purworejo,” kata Bupati.