Songsong Romansa Purworejo 2020, Desa Kaliwungu Diminta Berbenah
Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM meminta kepada Kepala Desa Kaliwungu Kecamatan Bruno yang baru, untuk segera melakukan pembenahan dalam rangka membuat destinasi wisata yang baik. Potensi wilayah diharapkan juga bisa digali dan ditumbuh-kembangkan, agar warga masyarakat bisa mengambil bagian dan bisa mengembangkan usaha.
“Bruno harus segera bersiap diri, destinasi wisata harus segera diciptakan, diperbaiki dan dibuat yang bagus,” kata bupati pada kegiatan Bupati Saba Desa di Desa Kaliwungu Kecamatan Bruno, Senin (27/8).
Bupati mengatakan jika kegiatan saba desa sendiri dilakukan dalam rangka mengangkat potensi dikecamatan Bruno, khususnya Desa Kaliwungu yang memiliki potensi yang sangat besar. Salah satunya Desa Kaliwungu memilik curug muncar, yang merupakan air terjun terbesar di Purworejo.
Masyarakat Desa Kaliwungu diminta untuk memaksimalkan adanya BUMDes untuk menciptakan berbagai usaha kreatif. Dengan skema modal untuk pengusaha UMKM, diharapkan bisa membangkitkan generasi muda untuk ikut berperan dalam mengembangkan potensi desa.
Bupati juga berharap kepala desa juga memilik keinginan untuk memberdayakan BUMDes, agar melalui usaha-usaha yang ada didesa dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
Menurutnya, berbagai usaha yang diciptakan didesa merupakan salah satu upaya untuk mencegah warga Purworejo bekerja keluar daerah. Jika usaha-usaha didesa tersebut berpotensi untuk maju, pemerintah daerah juga akan membantu agar dapat terus berkembang.
Dikatakan Bupati, pemerintah daerah juga akan menyiapkan lapangan pekerjaan untuk warga masyarakat Purworejo. Diharapkan dengan adanya kawasan perbatasan yang akan dikembangkan dikawasan selatan Purworejo, akan menyerap tenaga kerja dari Purworejo.
“Ini semua juga membutuhkan dorongan dari desa dan masyarakat, agar dapat memberikan panduan kepada para generasi muda supaya betah tinggal didesa,” ujarnya.
Diakhir sambutannya, Bupati berharap Desa Kaliwungu dapat berperan dalam mensukseskan Romansa Purworejo atau tahun kunjungan wisata tahun 2020.
“Insya Allah Bruno Jazz yang akan kita selenggarakan di Bruno dapat membawakan dampak terhadap perkembangan masyarakat Bruno. Namun semua ini tidak mungkin dapat dikerjakan sendiri, melainkan harus dilakukan secara bersama-sama,” imbuhnya.
Kegiatan Saba Desa yang berlangsung selama dua hari mulai Senin (26/8) hingga Selasa (27/8) ini, diawali dengan kunjungan ke Desa Tegalsari dan Desa Blimbing. Di kedua desa itu, Bupati disambut ratusan warga yang antusias sekaligus disuguhkan potensi lokal desa setempat.
Di Desa Kaliwungu, bupati menginap di Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik salah satu warga. Bupati memberikan bantuan berupa televisi dengan parabola, rehab rumah lengkap dengan fasilitas MCK, dan pemasangan lsitrik serta diberikan sejumlah uang santunan.