Bulan dana PMI menargetkan Rp. 900 juta yang berasal dari sumbangan masyarakat yang terhimpung dalam 3 bulan kedepan hingga Nopember mendatang. Untuk memenuhi target itu, dikukuhkan Panitia bulan dana PMI oleh Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM, di Ruang Arahiwang Setda pada Selasa (3/9). Dipercaya sebagai Ketua Bulan Dana PMI yakni Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf Muchlis Gasim SH MSi. Hadir pula Dandim yang diwakili Kasdim, Polres, dan Asisten Administrasi dan kesra Setda.

Bupati dalam sambutannya mengatakan, target bulan dana PMI tahun ini Rp.900 juta harapannya bisa Rp.1 milyar. Karena memang untuk kepentingan kemanusiaan yang manfaatnya sangat banyak bagi masyarakat, termasuk dalam penanganan bencana dll. Tentunya panitia agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, dilandasi keikhlasan dan pengabdian pada kemanusiaan, sehingga nantinya target Rp.900 juta dapat tercapai.

Dikatakan, Bulan Dana PMI merupakan momentum penguatan komitmen kita semua di bidang kesehatan, sosial dan kemanusiaan untuk mewujudkan cita-cita luhur mengatasi penderitaan sesama. Kegiatan ini merupakan bentuk konkret kerja bersama, yakni tolong-menolong dan bergotong royong untuk menyelesaikan tugas, utamanya terkait pesoalan kemanusiaan. “Saya mengajak semua masyarakat, untuk senantiasa menumbuh kembangkan semangat gotong royong dan tolong – menolong yang positif dan konstruktif, dalam segenap aspek kehidupan,” harapnya.

Sebagai organisasi sosial kemanusiaan, PMI mengemban misi sangat mulia dengan memberikan pelayanan dan membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Pelayanan PMI Cabang Purworejo selain mengutamakan kepentingan masyarakat Purworejo, juga membantu masyarakat di daerah lain yang tengah tertimpa musibah bencana, sehingga memang membutuhkan dana yang cukup besar. “Untuk itu, kami mengajak seluruh komponen masyarakat, instansi pemerintah maupun para pengusaha, untuk senantiasa berperan aktif dalam mendukung program PMI,” tandas Bupati.

Bupati mengaku bangga  karena perolehan bulan dana PMI setiap tahunnya selalu melebihi target yang ditetapkan. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari kerja keras seluruh panitia, disamping partisipasi aktif masyarakat maupun dunia usaha yang dengan penuh kesadaran memberikan kontribusinya bagi PMI.  Mencermati berbagai persoalan sosial kemanusiaan, PMI memiliki peran tidak kecil baik dalam melakukan penggalangan dana maupun memberikan bantuan kepada korban bencana.

“Untuk itu diharapkan keterlibatan unsur masyarakat semakin diperluas, agar Bulan Dana PMI dapat tersosialisasi lebih awal, sehingga hasil yang diperoleh dalam pengumpulan dana mampu ditingkatkan jumlahnya. Selain itu,  PMI juga perlu mencari kiat atau terobosan baru dalam pengumpulan dana,” harap Bupati.

Ketua panitian bulan dana PMI Letkol Inf Muchlis Gasim SH MSi dalam laporannya yang diwakili Drs Pram Prasetyo Achmad MM selaku wakil ketua menjelaskan, Bulan dana masih menjadi usaha dana untuk menopang kegiatan kemanusiaan pada program PMI. Meski sebenarnya PMI telah mengupayakan dana untuk mendukung kegiatan kemanusiaan. Hanya sumber atau usaha yang ada belum maksimal sehingga membutuhkan peran serta masyarakat.

Penggunaan dana dialokasikan untuk berbagai kegiatan, diantaranya pelayanan penanganan kebencanaan, kesehatan dan sosial, komunikasi dan informasi serta kordinasi pembinaan generasi muda.  Juga untuk mobilisasi relawan dan pemeliharaan sarana inventaris untuk bencana. Kepanitiaan bulan dana PMI melibatkan bebagai unsur antara lain, pemerintahan, TNI/Polri, dunia usaha, BUMD/BUMN, dan lainnya.