Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH menyerahkan trophy pada kejuaraan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK untuk siswa-siswa SMK TKM Purworejo. Penyerahan di halaman SMK TKM yang dirangkai dengan upacara bendera tersebut, juga didampingi Kepala Sekolah SMK TKM Gandung Ngadino SPd.

Yuli Hastuti yang bertindak sebagai inspektur upacara menyampaikan, rasa bangga atas prestasi yang diraih SMK TKM pada LKS SMK tingkat Kabupaten Purworejo. Teriring harapan prestasi ini dapat ditingkatkan dan dipertahankan, sehingga SMK TKM semakin dicintai siswa siswi yang akan lulus SMP dan peminatnya semakin bertambah.

Dikatakan, pendidikan kejuruan memiliki peran untuk menyiapkan peserta didik agar siap bekerja, baik bekerja secara mandiri (wiraswasta) maupun mengisi lowongan pekerjaan yang ada. SMK sebagai salah satu institusi yang menyiapkan tenaga kerja, dituntut mampu menghasilkan lulusan sebagaimana yang diharapkan dunia kerja. Tenaga kerja yang dibutuhkan, SDM yang memiliki kompetensi sesuai dengan bidang pekerjaannya, memiliki daya adaptasi dan daya saing yang tinggi. Atas dasar itulah, pengembangan kurikulum dalam rangka penyempurnaan pendidikan menengah kejuruan harus terus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan dunia kerja.

Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah SMK dan siswa serta lulusan SMK meningkat tajam, hampir merata di seluruh Indonesia. Peningkatan jumlah yang drastis selain dikarenakan impelementasi program pemerataan dan akses dari pemerintah pusat, sebagian besar merupakan hasil dari peran serta Pemerintah Daerah.

Pemerintah Daerah lanjut Yuli Hastuti, sudah memahami pentingnya memperbanyak SMK, dengan program dan alokasi dana masing-masing di wilayahnya dalam rangka untuk mendukung pertumbuhan perekonomian daerah. Peran generasi muda dalam pembangunan daerah maupun pembangunan nasional memang sangat penting dan strategis. Generasi muda  merupakan asset sumber daya manusia sekaligus sebagai generator pembangunan, yang diharapkan mampu membawa kemajuan bangsa dan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu Kepala SMK TKM Purworejo Gandung Ngadino SPd menjelaskan, siswa SMK TKM yang memperoleh tropy itu 5 siswa sebagai juara II pada LKS mata lomba Industrial Control, lomba Electrical Instalation/Commercial Wiring, lomba Production Machine/CNC Turning, Plastic Dies/Mould Making, dan Computer Aided Design & Drawing (CADD). Sedangkan juara III yakni pada mata lomba Pattern Making (Prototype Modelling), dan juga trophy Grebeg Kamardikan tahun 2019 untuk kategori tim paling komunikatif.

Sedangkan bagi siswa berprestasi kata Gnadung, mendapatkan reward keringanan SPP. Selain memperoleh tropi, siswa juga memperoleh piagam penghargaan, dan uang pembinaan.  Juara I Rp 500 ribu, II Rp 300 ribu, dan juara III Rp 200 ribu. “Kami mengundang Ibu Yuli Hastuti untuk langsung menyerahkan tropi sekaligus irup dalam upacara, dengan tujuan untuk memberi motivasi pada siswa siswi SMK TKM untuk lebih berprestasi lagi, juga agar terjalin komunikasi yang baik dengan Pemda,” harapnya.

Menurut Gandung, SMK TKM Purworejo telah menjalin MoU dengan beberapa perusahaan, antara lain, PT PAMA, PT Dirgantara Indonesia, PT Bukaka Teknik, dan PT Plasindo Plasma. Yang tengah dirintis, MOU dengan PT Pindad. Sedangkan MoU nya terkait penyelarasan kurikulum SMK terhadap DUDI, tempat magang guru, magang siswa, dan upaya untuk rekrutmen tenaga. “Jumlah keseluruhan ada 1056 siswa siswi, Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kerjasama dengan Perusahaan untuk merekrut lulusan SMK TKM,” jelas Gandung.