Bank Indonesia Ikut Serta Kembangkan Pondok Pesantren
Bank Indonesia (BI) serahkan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa Elektronifikasi Keuangan kepada Pondok Pesantren Nuril Anwar Maron Kecamatan Loano, Rabu (30/10).
PSBI ini diserahkan secara langsung oleh Dewan Gubernur BI Dr Sugeng kepada Pengasuh Pondok Pesantren Nuril Anwar Maron, KH R Abdul Hakim Chamid, dan dihadiri oleh Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM, Direktur Bank Jateng Cabang Purworejo, perwakilan BI Semarang dan Pemprov Jateng.
Disampaikan Dr Sugeng bahwa BI selain tugasnya mengendalikan inflasi, namun juga menaruh perhatian terhadap kemajuan pesantren. BI juga memiliki program pengembangan ekonomi syariah. Yang tentunya berhubungan erat dengan pengembangan pesantren. Dengan kemajuan zaman serta perkembangan teknologi BI ingin terus berupaya membangun sistem pembayaran yang mudah, aman serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan elektronifikasi keuangan. Juga dalam rangka untuk menyukseskan program pemerintah Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).
"Semoga dengan sistem pembayaran yang kita berikan ini dapat memberikan kemudahan kepada pengasuh maupun santri dalam mengelola keuangan" ujar Sugeng.
Sementara itu, Bupati Purworejo atas nama pemerintah menyampaikan terima kasih kepada BI yang telah ikut serta mengembangkan pondok pesantren di wilayah Kabupaten Purworejo. Menurutnya di era Revolusi Industri 4.0 ini, mendorong penerapan transaksi nontunai di segala bidang tak terkecuali di pesantren. Bupati berharap kedepan seluruh pondok pesantren di Kabupaten Purworejo dapat menerima manfaat dari program ini.
Senada dengan Bupati, Pengasuh Pondok Pesantren Nuril Anwar Maron, KH R Abdul Hakim Chamid juga menyatakan harapannya agar program ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi Pesantren terutama dalam hal pengembangan ekonomi, keamanan dan kemudahan transaksi, serta manajemen keuangan Pesantren.