Dalam rangka memperingati Hari Wayang Nasional tiap tanggal 7 November, Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kabupaten Purworejo mengadakan Pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk. Acara yang digelar di Desa Tepus Kulon Kecamatan Kutoarjo, Kamis (7/11) ditandai dengan penyerahan Wayang Janaka dari Bupati Purworejo kepada Ki Parikesit Dipoyono sebagai dalang pertunjukan tersebut.

Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM hadir beserta istri Hj Verena Prihastyari SE, didampingi Kadin Dikpora Sukmo Widi SH MM, Plt Kadin Perhubungan Bambang Gatot Senoaji SE MM, dan Kabag Humas Protokol Anas Naryadi SH MM. Dalam kesempatan itu, secara spontan Bupati memberikan hadiah 2 unit radio kepada warga yang bisa menjawab pertanyaan yang dilontarkannya.

Bupati menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kabupaten Purworejo, yang aktif mengadakan pagelaran wayang kulit. Ia berharap semoga melalui kegiatan tersebut akan semakin meningkatkan serta menumbuhkan semangat untuk melestarikan seni budaya tradisional wayang kulit.

Lebih lanjut dikatakan bahwa, wayang kulit merupakan salah satu kesenian yang lekat dengan masyarakat Purworejo dan digemari mulai dari masyarakat perkotaan hingga pedesaan. Di Kabupaten Purworejo sendiri terdapat tak kurang dari 54 dalang dan 16 kelompok kesenian wayang kulit, yang tersebar hampir merata di semua kecamatan yang ada. 

“Besarnya potensi pengembangan kesenian wayang kulit dan tingginya animo masyarakat itu, membuat Pemerintah Daerah juga terus berupaya memelihara, melestarikan dan mengembangkan wayang kulit, antara lain dengan menampilkannya dalam berbagai event, “ ungkapnya. 

Bupati berharap, dengan upaya yang sungguh-sungguh, kesenian wayang kulit akan terus eksis di tengah perkembangan zaman. "Apalagi badan dunia UNESCO telah memberikan penghargaan kepada Wayang Indonesia sebagai World Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity," tandasnya.

Pada kesempatan itu Suroto selaku Kades Tepus Kulon melaporkan, bahwa pencapaian Dana Desa tahap I dan II sudah 100% terlaksana dan untuk Dana Desa tahap ke III yang masih dalam revisi ditargetkan selesai bulan November ini. Dirinya berharap, kerjasama dari para perangkat desa bisa membuahkan hasil yang baik.