Sosialiasi KB Melalui Kegiatan Grebek Pasar
Pemerintah Kabupaten Purworejo terus berupaya mengedukasi masyarakat tentang program keluarga berencana. Salah satunya melalui komunikasi kreatif dengan menggelar Gerakan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Pas Sasaran (Grebek Pasar) di pendopo Kecamatan Kutoarjo, Jumat (15/11).
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH, Kepala Dinsosdukkbpppa dr Kuswantoro MKes, Kepala Dinpermasdes Agus Ari Setiyadi SSos, Kepala Bappeda Bambang Jati A MT MA, Kepala Dinppkp Wasit Diono SSos, Camat Kutoarjo Sumharjono SSos serta Kabag Kesra Drs Fatkhurohman MM.
Kepala Dinsosdukkbpppa dr Kuswantoro menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Serta merupakan Program Pemerintah yang harus dilaksanakan guna menekan laju pertumbuhan penduduk. Program KKBPK juga untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan keluarga.
Oleh karenanya sosialisasi Program KKBPK yang harus selalu digaungkan, salah satunya melalui Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) Kreatif melalui Kegiatan Gerakan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Pas Sasaran (Grebeg Pasar). Hal ini dirasa sangat strategis, karena selain untuk menyasar masyarakat juga untuk mengadvokasi pemangku kepentingan dan penentu kebijakan di semua tingkatan wilayah.
"Perlunya memberikan pemahaman secara kontinyu tentang Program KKBPK kepada masyarakat, karena KB tidak hanya mengurusi alat kontrasepsi saja, namun juga mengurusi dari tumbuh kembang anak sampai kesehatan Lansia", ujar Kuswantoro.
Sesuai dengan program pembinaan KB yang terangkum dalam Tribina. Yakni Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Bina Keluarga Lansia (BKL) juga Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS).
Grebeg Pasar kali ini dilaksanakan di Kecamatan Kutoarjo yang melibatkan semua OPD terkait, tokoh pemuda, KNPI, pelaku usaha ekonomi, Tim Penggerak PKK, Kader PPKBD dan tokoh masyarakat. Acara diramaikan dengan kegiatan senam bersama dan gelar dagang binaan UPPKS Kecamatan Kutoarjo serta dibuka layanan pemasangan alat kontrasepsi.
Sementara Wakil Bupati Yuli Hastuti SH mengatakan dengan adanya Kegiatan Grebeg Pasar yang didukung oleh semua lintas sektor terkait. Diharap, akan dapat meningkatkan komitmen pemangku kepentingan dan penentu kebijakan serta meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam Program KKBPK.
Upaya program Grebeg Pasar melalui KIE Kreatif ini, supaya dapat ditingkatkan dengan berbagai pelayanan program keluarga berencana yang sasarannya untuk masyarakat luas.
"Mari membangun keluarga yang tangguh agar tercipta Generasi Berencana yang berkualitas, sesuai dengan moto KB yaitu Kalau Terencana Semua Lebih Mudah", ujar Wabup.
Melalui grebeg pasar ini, juga diharapkan untuk semakin merekatkan kebersamaan. Dengan kebersamaan masyarakat Kutoarjo dan sekitarnya serta semua masyarakat Kabupaten Purworejo, tentu akan membawa kemajuan Pemerintah Kabupaten Purworejo.
Tidak saja dalam pelaksanaan program-program pembangunan, namun juga dalam program untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Maka sangat pentingnya kebersamaan dan dukungan masyarakat, untuk pembangunan Kabupaten Purworejo yang berkelanjutan", tegas Wabup.
Diakhir acara Wabup berkesempatan meninjau gelar dagang binaan UPPKS, serta menyapa warga yang sedang menerima layanan pemasangan alat kontrasepsi gratis.