Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH mengapresiasi perjuangan Koperasi Wanita (Kopwan) Srikandi dalam menekuni usaha minyak kelapa dan gula kristal yang berdiri sejak 2014. Bahkan terus meningkatkan usahanya dan mendirikan sebuah Perseroan Terbatas (PT) yang cakupan jenis usahanya lebih luas.

            Hal tersebut disampaikan Yuli Hastuti saat diwawancara usai potong tumpeng HUT ke 5 Kopwan Srikandi, di Central Processing Unit (CPU) Kopwan Srikandi Desa Wonoroto pada Selasa (31/12). Kegiatan  HUT Kopwan juga dihadiri Sekda Drs Said Romadhon, Kepala Dinpermasdes Agus Ari Setyadi SSos, Kepala BNI, Ketua Kopwan Srikandi Sri Susilowati SE beserta jajaran pengurus, dan dinas instansi terkait.

            Yuli Hastuti dalam pernyataanya, mengaku  bangga dengan keberadaan Kopwan Srikandi lengkap dengan PT nya. Selain melibatkan masyarakat lokal perajin minyak kelapa dan gula merah, juga mengangkat nama Kabupaten Purworejo ditingkat nasional maupun internasional. Karena telah eksport dibeberapa negara di Asia dan Eropa.

            “Saya ingat dulu Kopwan Srikandi juga sangat didukung Almarhum Pak Kelik, yang juga ikut turun kemasyarakat, terutama mengajak perajin-perajin gula merah dan pelaku usaha kecil menengah untuk bekerjasama dengan Kopwan Srikandi. Sehingga masyarakat perajin gula dan minyak dapat terangkat kesejahteraannya. Maka saya juga berharap, Kopwan Srikandi supaya terus memberdayakan masyarakat lokal,’ harap Yuli Hastuti.

            Sekda Said Romadhon dalam sambutannya mengatakan, keberadaan Koperasi Wanita Srikandi bisa menjadi contoh bagi koperasi-koperasi lainnya, bahkan telah merambah pada pendirian PT. Usahanya mampu membawa kesejahteraan bagi anggotanya dan memberdayakan masyarakat. Selain bergerak di berbaga bidang usaha yang banyak melibatkan masyarakat perdesaan seperti gula kelapa kristal dan VCO yang sudah merambah pasar ekspor, Kopwan Srikandi juga memiliki banyak prestasi. Diantaranya ditunjuk Kementerian Koperasi dan UKM untuk menjadi pilot project koperasi dalam program internasional dengan Korea Selatan. VCO produksi Kopwan Srikandi juga telah masuk dalam gerai perusahaan multinasional Lotte Mart.

            Sementara itu Ketua Kopwan Sri Susilowati menjelaskan kegiatan HUT ke 5 Kopwan Srikandi sekaligus pengajian rutin yang diikuti sekitar 700 orang. Ini sebagai ungkapan rasa syukur telah melalui dengan usaha yang dirintis bersama.  “Alhmadulillah berlanjut mendirikan PT,  yang kami beri nama PT Praja Agro Indoland,” ujarnya.

Dikatakan, PT rencananya akan beroperasi 5 Januari 2020 mendatang. Mohon doa restunya, agar kami jajaran Kopwan Srikandi, bisa berbuat untuk masyarakat dan Kabupaten Purworejo, melalui pengembangan gula kristal dan minyak goreng VCO. “Kami hari ini akan mengekport gula kristal ke negara India, ini permintaan pertama kalinya dari India.   Kami juga sedang melakukan negosiasi dengan negara Kanada, kemungkinan akhir Januari juga akan eksport ke Kanada. Sedangkan  pertengahan Januari dari  negara Pakistan akan datang ke Kopwan untuk melihat langsung produk gula kristal dan minyak VCO,” jelas Sri Susilowati.

Kopwan Sikandi kata Sri Susilowati, berdiri mulai dengan membentuk LSM Kartinem pada 2009 yang bergerak dibidang perempuan dan perlindungan anak. Untuk membiayai LSM Kartinem, membuka usaha minyak goreng dan gula merah dengan mendirikan kelompok usaha bersama (KUB) Mitra Sejahtera.  Kemudian 2014 mengurus administrasi Badan hukum dan SK akta notaris. “Saya dengan minta bantuan almarhum Pak Kelik selaku pembina Kopwan pada 2015, dan alhamdulillah lolos sertifikasi dengan terbitnya Nomor Identitas Kepabeanan (NIK) sebagai persyaratan untuk eksport ke negara-negara Asia dan Eropa,” katanya.