Hari Jadi Purworejo Akan Dimeriahkan Berbagai Kegiatan
Pemkab Purworejo akan menggelar beragam event untuk memeriahkan Hari Jadi ke-189 Kabupaten Purworejo yang jatuh pada 27 Pebruari 2020. Rangkaian event yang akan berlangsung dari 14 Februari hingga 8 Maret tersebut akan menjadi ‘gong’ dari Romansa Purworejo 2020.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Kabupaten Purworejo Agung Wibowo Ap, dihadapan awak media yang mengikuti jumpa pers di ruang Pers Center, Jum’at (07/02/2020). Dipandu Kabag Humas dan Protokol Rita Purnama SSTP MM, jumpa pers dihadiri puluhan wartawan dari berbagai media.
Lebih lanjut Agung mengatakan bahwa kegiatan Hari Jadi tahun ini memang dibuat sesuatu yang luar biasa. Ini menjadi salah satu gong untuk Romansa Purworejo atau Tahun Kunjungan Wisata Purworejo 2020.
“Kalau tahun lalu baru Road to Romansa 2020, tahun inilah jadi gong-nya. Sehingga memang benar-benar kita meriahkan di beberapa spot event,” katanya.
Dijelaskan bahwa Grebeg Durian yang akan digelar selama tiga hari, Jumat-Minggu (14-16/2) di Jalan RAA Tjokronegoro atau depan Pendopo Kabupaten, akan menjadi pembuka rangkaian event peringatan Hari Jadi. Gelaran ini antara lain akan diramaikan dengan arak-arakan durian, festival durian, pembagian durian gratis, dan penjualan bibit durian.
“Digelarnya Grebeg Durian ini bertujuan untuk memperkenalkan ke luar bahwa Purworejo menjadi salah satu sentra durian di Indonesia,” tuturnya.
Event lainnya antara lain Purworejo Bersholawat menghadirkan Habib Syech pada 15 Februari di Alun-alun Purworejo, Muhibah Budaya yang terdiri dari beberapa kegiatan pada 18-22 Februari, serta Malam Budaya yang rencananya akan dihadiri Gubernur DIY dan Gubernur Jawa Tengah pada 22 Februari. Selain itu juga sepeda santai, ziarah ke makam leluhur Kabupaten Purworejo, serta pengajian akbar dan doa bersama.
Pada hari H, 27 Februari, pagi hari diawali dengan pentas karawitan di Pendopo Kabupaten, dilanjutkan sidang paripurna istimewa di DPRD, peresmian proyek pembangunan di RSUD kelas C, serta malam harinya Pengetan Jumenengan dan sendratari di Pendopo Kabupaten.
Sedangkan event yang banya ditunggu masyarakat yakni Parade Budaya akan digelar Sabtu 7 Maret siang dari depan Pendopo. Jika tahun lalu hanya empat kereta kencana, tahun ini akan ditampilan 10 kereta kencana, diikuti dokar dari OPD-OPD serta para camat yang mengendarai kuda beserta kesenian dari masing-masing kecamatan.
Tak kalah menariknya adalah Kilau Raya berupa pertunjukan seni dan musik yang disiarkan MNC TV secara off air dan on air pada Sabtu (29/2), di Alun-alun Purworejo. Di atas panggung sepanjang 50 meter itu bakal bertaburan artis top Ibu Kota.
“Selanjutnya akan digelar Symphoni Anak Negeri, pameran foto pembangunan dan dokumentasi, Gebyar PAUD dan Pembukaan POPDA, serta terakhir modifikasi otomotif pada Sabtu-Minggu, 14-15 Maret di Pendopo dan Jalan RAA Tjokronegoro,” sebutnya.
Agung menambahkan, digelarnya beragam event peringatan Hari Jadi ini diharapkan sekaligus dapat mengundang kedatangan wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke Purworejo. Para pelaku wisata termasuk travel agent diharapkan juga dapat memanfaatkan momen ini sebagai tahun kunjungan wisata Purworejo.
“Sudah ada beberapa teman-teman dari travel agen maupun agen wisata yang meminta rundown kegiatan kita, termasuk untuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya khas, akan mereka tawarkan pada wisatawan mancanegara,” ungkapnya.