Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Purworejo mengumpulkan pengurus Koperasi simpan pinjam (KSP) yang memiliki cabang di Purworejo. Perwakilan dari 19 KSP itu dihadirkan dalam rapat koordinasi, yang dibuka oleh Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH, di gedung PKPRI Purworejo, Kamis (27/08/2020).

            Wakil Bupati dalam sambutannya mengatakan bahwa koperasi mempunyai potensi yang luar biasa. Dengan jumlah koperasi yang sangat banyak dan tersebar di hampir seluruh pelosok, menunjukkan bahwa koperasi sudah dikenal dan dapat diterima di kalangan seluruh lapisan masyarakat.

Diakui, selama ini koperasi masih menghadapi masalah klasik seperti lemahnya kualitas sumberdaya manusia, kurangnya modal atau kelemahan untuk mengakses pasar. “Namun ternyata tidak sedikit pula koperasi yang mampu eksis bahkan memiliki cabang di berbagai daerah, seperti halnya koperasi simpan pinjam yang pengelolanya kita hadirkan hari ini,” ungkapnya.

            Lebih lanjut ia mengingatkan bahwa ukuran keberhasilan koperasi sepatutnya dilihat dari seberapa besar anggota bisa merasakan manfaat koperasinya, seberapa baik kualitas pelayanan kepada anggotanya dan akhirnya seberapa besar peningkatan kesejahteraan anggota sejak dia bergabung menjadi anggota koperasi. “Kita tentu tidak ingin koperasi melupakan jatidirinya dengan alasan tuntutan pengembangan usaha,” katanya.

            Sementara Kepala DinKUKMP Drs Bambang Susilo mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan ajang untuk bersilaturahmi antara pihaknya dengan pengurus koperasi yang memiliki cabang di Purworejo. “Mudah-mudahan ini bisa menjadi wahana untuk saling bertukar pikiran dan berdiskusi tentang berbagai hal utamany  terkait koperasi,” katanya.

            Dikatakan bahwa secara moral pihaknya memiliki tanggungjawab untuk memberikan pelayanan terkait koperasi termasuk terhadap koperasi yang memiliki cabang di Purworejo. “Kami akan memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada bapak/ibu semuanya demi terjalinnya sinergi diantara kita,” ungkapnya.