Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM menyerahkan secara simbolis kepada 14 penerima bantuan dana sosial dari Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) dan Baznas Kabupaten Purworejo, Rabu (23/02/2022).

Bertempat di Pendopo Kecamatan Purworejo, acara dirangkai dengan berbagai kegiatan yang digelar dalam rangka peringatan Hari Jadi ke 191 Kabupaten Purworejo Tingkat Kecamatan Purworejo. Diantaranya pemberian KB, senam masal dan pentas kesenian sejumlah pelajar.

Bupati Agus Bastian pada kesempatan itu sangat mengapresiasasi berbagai komponen yang telah memeriahkan peringatan Hari Jadi ke 191 Kabupaten Purworejo dengan berbagai kegiatan positif. Termasuk penyerahan dana sosial oleh UPK BKAD PNPM Mandiri Perdesaan dan juga Baznas Kabupaten Purworejo.

Dirinya berharap bantuan sosial ini dapat terus bergulir setiap tahunnya dengan nilai yang semakin besar, sehingga akan lebih banyak penerima manfaat yang akan mendapatkan bantuan tersebut.

Bupati mengatakan jika UPK BKAD merupakan transformasi pengelolaan Dana Bergulir PNPM Mandiri Perdesaan, dengan tugas mengelola akumulasi sumberdaya yang telah dimiliki masyarakat melalui PNPM Mandiri Perdesaan yang sudah berjalan belasan tahun.

“Karena manfaatnya yang cukup besar, maka pengelolaan program ini harus dilaksanakan dengan baik agar dapat membantu perekonomian masyarakat, namun sekaligus juga harus bisa dipertanggungjawabkan,” katanya.

Hal itu sejalan dengan tujuan awal program PNPM Mandiri Perdesaan, yang merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memberdayakan masyarakat melalui kegiatan pembangunan desa. 

Sehingga melalui program ini, diharapkan akan mampu memacu pertumbuhan ekonomi, mendorong kemajuan di berbagai bidang kehidupan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dirinya mengapresiasi UPK DAPM Kabupaten Purworejo, yang mampu mengembangkan modal awal sebesar Rp 27 milyar hingga bertambah tiga kali lipat menjadi Rp. 75 milyar. Selain itu, hingga tahun 2021 juga mampu memberikan dana sosial total sebesar Rp. 10 milyar, yang tentunya sangat membantu masyarakat yang sangat membutuhkan.

“Saya berharap UPK DAPM Kabupaten Purworejo tetap dapat terus melaksanakan tugas-tugasnya karena sangat bermanfaat bagi masyarakat. Kami tidak ingin UPK DAPM Kabupaten Purworejo ditutup, biarlah meski sudah tidak ada cantolannya, yang penting bisa dipertanggungjawabkan sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku,” imbuhnya.