Dekranasda Purworejo Pamerkan Produk Di Jakarta
Dewan Kerajinan Nasional daerah (Dekranasda) Kabupaten Purworejo, akan terus mengembangkan dan mempromosikan produk-produk kerajinan dari Industri Kecil Menengah (IKM). Seperti mengikut sertakan produk kerajinan asal Kabupaten Purworejo di berbagai even pameran. “Besok 23 hingga 27 Maret mendatang, Dekranasda Purworejo juga akan mengikuti ajang Pameran Inacraft di Jakarta Convention Center,” jelas Ketua Dekranasda Kabupaten Purworejo Hj Fatimah Verena Prihastyari SE, pada HUT Dekranasda Kabupaten Purworejo.
Kegiatan HUT Dekranasda yang dilaksanakan di Hotel Ganesha pada Rabu (9/3) tersebut, juga dihadiri Wakil Ketua Dekranasda Dra Erna Setyowati, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Purworejo Ir Hadi Pranoto, sekretaris Tjatur Priyo Utomo Ssos, Kabid Perindustrian Dra Heni Sudiyati, dan dinas instansi terkait.
Lebih lanjut fatimah Verena mengatakan, pameran Inacraft merupakan ajang yang sangat bergengsi yang mengikuti para pengrajin dari seluruh Indonesia dan buyer-nya dari luar negeri. Ini merupakan kesempatan baik bagi IKM Purworejo untuk go internasional. “Produk-produknya sudah kami siapkan antara lain kain batik, kerajinan dari bambu, dan berbagai jajanan khas Purworejo," ujarnya.
Menurutnya, Dekranasda Purworejo menjadi salah satu wadah bagi para pengrajin craft di Kabupaten Purworejo yang berpotensi meningkatkan beberapa aspek ekonomi, sosial, dan budaya. Maka sangat penting para pengrajin craft untuk berinovasi meningkatkan kualitas produksi dan promosi. “Tentunya agar craft di Purworejo memiliki daya saing. Kalau sekarang yang gabung ada 68 peserta hampir 70an IKM kemungkinan akan bertamba,” harapnya.
Ir Hadi Pranoto mengatakan, Kabupaten Purworejo memiliki industri besar, menengah, dan kecil. Untuk yang besar ada sekitar lima industri, menengah ada 35 industri, dan kecil sebanyak 17.987 industri. Untuk yang industri kecil, yang sangat terdampak pandemi dan perlu diperhatikan keberlangsungannya. “Kami berikan pendamping secara langsung dan kami terus motivasi kepada para IKM bagaimana cara untuk tetap bertahan. Itu menjadi sebuah upaya kami untuk memberdayakan IKM. Selain itu juga kami memperkenalkan produk-produk IKM di Galeri Dekranasda Kabupaten Purworejo, " tutur Hadi.
Dikatakan, selama pandemi IKM di Kabupaten Purworejo ada penurunan tetapi tidak begitu terpuruk. IKM di Purworejo relatif established, bertahan, dan terus berkembang perlahan. Sedangkan secara umum Produk Regional Domestik Bruto (PRDB) Kabupaten Purworejo tidak mengalami kontraksi tetapi mengalami penurunan saja dan tetap tumbuh 3,68 persen