Torehan nilai yang dicapai adalah 401, atau unggul jauh dari peringkat kedua yang diduduki Amir Burhani dengan nilai 309. Sementara duet Septian Dwi dan Adi Suryanto harus puas di peringkat ketiga dengan raihan nilai 282.

Ketiga nominator yang berasal dari Purworejo ini berhasil mengungguli desainer branding lain yang turut lomba tersebut. Mereka juga membuktikan jika karya anak-anak Purworejo bisa lebih baik dibandingkan dari karya penduduk luar Purworejo. "Kami tidak menyangka bisa masuk tiga besar. Ini sesuatu banget bagi kami," kata Septian Dwi.

Dirinya mencoba menuangkan berbagai persyaratan yang ada petunjuk teknis dalam desain gambar. Bekerjasama dengan sang adik, mampu menyuguhkan branding Purworejo tanpa meninggalkan beberapa kekhasan Purworejo. "Ini memang menjadi karya pertama kami. Raihan peringkat ketiga sudah sangat bagus," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas dan Promosi Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Purworejo Lilos Anggorowati mengatakan jika karya branding terbaik akan diluncurkan pada malam pergantian tahun nanti oleh Bupati Purworejo. "Karya yang ada masih akan mendapat beberapa sentuhan dari dewan juri. Jadi mereka masih akan mendapatkan beberapa masukan untuk perbaikannya," ujar Lilos.

Disampaikannya, total karya yang masuk dalam lomba tersebut mencapai 66 karya dari sekitar 40 peserta. Kebetulan, tiga nominasi terbaik berasal dari Purworejo padahal peserta dari Purworejo sebenarnya lebih sedikit dari luar kota.