Evaluasi langsung dipimpin Ketua TP PKK Kabupaten Purworejo Ny Riri Fatimah Verena Prihastyari Agus Bastian SE yang didampingi Wakil Ketua Ny Dra Erna Said Romadhon. Dalam sambutannya Ny Riri berharap, pelaksanaan evaluasi tidak sekedar kegiatan rutin saja namun harus ada action nyata. Artinya setelah evaluasi tentu harus ada peningkatan terutama yang langsung menyentuh kepada masyarakat. Termasuk berbagai kegiatan yang menuju kearah kesejahteraan melalui pelatihan keterampilan, pemanfaatan pekarangan, penyuluhan, maupun kegiatan lain yang mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Menurutnya, PKK memiliki peran penting dalam pembangunan daerah, sesuai dengan tujuan Gerakan PKK yakni memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan. “Dimulai membangun dari keluarga-keluarga inilah yang menjadi dasar suatu daerah untuk bisa maju dan sejahtera. Sehingga pentingnya menyentuh dari dasar yakni keluarga, yang penanganannya secara terpadu PKK dengan OPD terkait,” tuturnya.

Sementara itu Ny Erna Said Romadhon menyampaikan maksud dan tujuan evaluasi 10 prpgram pokok PKK, untuk mengetahui sejauhmana program kerja yang telah ditetapkan dapat diimplementasikan. Termasuk jika ditemukan permasalahan yang ada untuk diupayakan pemecahannya. “Kami Tim Pkk kabupaten bisa melihat langsung adanya inovasi yang dilakukan, untuk mengetahui manfaat program PKK bagi masyarakat,” katanya.

Tim evaluasi tersebut selain diterima Camat Purworejo Sudaryono SSos, Kepala Kelurahan YL Cipto Mukti Widodo SSos, Ketua TP PKK Kecamatan Purworejo Ny Suyatmini, Ketua TP PKK Kelurahan  Ny Anna Sumiarsih, dan jajaran pengurus PKK, juga menyaksikan penampilan tari dolalak dan jaran kepang.

Mengutip selayang pandang TP PKK Kelurahan Pangenjurutengah, pelaksanaan kegiatan PKK dilaksanakan sesuai 10 program pokok. Mulai Pokja I hingga Pokja IV, sekretariat, dan bendahara. Termasuk dalam pelunasan PBB dilakukan melalui tabungan PBB di dasa wisma. Jumlah Dawis sebanyak 137, RT 36, dan RW jumlahnya 10.

Pada evaluasi tersebut, Tim juga mengunjungi beberapa rumah warga untuk menilai rumah sehat serta home industri usaha yang mengarah pada ekonomi produktif, seperti pembuatan geblek, lopis, dan aneka snack ringan.