PMI Kabupaten Purworejo menjadi salah satu diantara dua daerah yang mendapatkan kesempatan untuk bekerjasama dengan American Red Cross. Kerjasama tersebut dijalin dalam bidang sosialisasi penyakit campak dan rubella serta Bulan Imunisasi Anak Nasional Tahun 2022.

 Kegiatan yang dipusatkan di Ganeca Convention Hall itu dihadiri oleh Wakil Bupati Purworejo sekaligus Ketua PMI Purworejo Hj Yuli Hastuti SH, Pengurus PMI Pusat Dewi Ariyani, Delegasi American Red Cross Muchrizal Harris, Pengurus PMI Jawa Tengah Hartanto, para Camat, Kades serta Lurah yang desanya menjadi target Promkes, para relawan serta unsur lainya.

Salam sambutannya Wabup Yuli Hastuti mengatakan bahwa menurut WHO, UNICEF dan GAVI, sekitar 80 juta bayi di bawah satu tahun di seluruh dunia terancam menghadapi risiko penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin, seperti difteri, campak dan polio. Vaksin MR memiliki urgensi untuk dilakukan karena campak termasuk satu dari 10 penyebab kematian pada anak di dunia.
 "Pemerintah telah berkomitmen kuat dalam mewujudkan eliminasi campak dan mengendalikan penyakit rubella serta kecacatan bawaan akibat rubella. Vaksin MR menjadi salah satu ikhtiar terbaik untuk mencegah penyakit itu", ungkapnya.

Selebihnya dijelaskan, Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) adalah wujud komitmen pemenuhan target global seperti Eliminasi Campak-Rubella Tahun 2023 serta mewujudkan Dunia Bebas Polio tahun 2026. Menurutnya, PMI turut berperan aktif dalam menyukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional.

 Wabup mengungkapkan bahwa dirinya merasa bangga karena Kabupaten Purworejo menjadi salah satu dari dua daerah yang dipilih dalam program internasional dalam mendorong keberhasilan Bulan Imunisasi Anak Nasional Tahun 2022.
"PMI Kabupaten Purworejo akan melaksanakan mobilisasi sosial, edukasi, promosi dan komunikasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam BIAN tahun 2022. Kegiatan ini akan menyasar  162 kelurahan dan desa di Kabupaten Purworejo yang jumlah penduduknya padat dan cakupan imunisasinya masih cukup rendah dengan target 132.000 kepala keluarga," imbuhnya.

Sementara itu, Delegasi American Red Cross Muchrizal Harris mengungkapkan pada kegiatan ini akan dijelaskan langkah langkah yang akan dilakukan oleh PMI untuk 2 bulan kedepan dalam rangka mendukung pemerintah mensukseskan BIAN tahun 2022. Selain itu akan dijelaskan lebih dalam tentang Campak dan Rubella. PMI Pusat telah bekerjasama dengan dengan Palang Merah Internasional dan Palang Merah Amerika (American Red Cross) dalam berbagai bidang.

Perlu diketahui bahwa PMI tidak hanya bergerak di bidang donor darah, namun juga di bidang lainnya seperti Water dan Sanitasi, Penanganan Bencana.
"Tugas kita nantinya melaksanakan kampanye, sosialisasi dan edukasi agar capaian vaksinasi anak dapat meningkat karena sasaran pemerintah pusat cukup tinggi di angka 95%. Jadi kita akan terus bersinergi agar dapat mendongkrak capaian tersebut. Nantinya juga akan dilakukan kampanye door to door selama 10 hari untuk mensosialisasikan tentang program ini," tambahnya.