Seputar Pariwisata

Desa Bagelen Purworejo, Tawarkan Paket Wisata Religi

Menjadi salah satu desa dalam rangkaian penilaian desa wisata dan pokdarwis sebelum penetapan surat keputusan Bupati tentang desa wisata, Desa Bagelen yang memiliki berbagai potensi wisata di desanya menawarkan paket wisata religi dipadukan dengan wisata alam dan budaya. Sebelum ditetapkan, beberapa desa terpilih harus lolos dalam uji paket wisata yang dilakukan oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kab. Purworejo.

Dalam rangka uji paket wisata, Dian Pravitasari, pemandu wisata Desa Bagelen menyampaikan,  beberapa destinasi wisata yang ada di Desa Bagelen antara lain wisata religi petilasan Sunan Geseng, Makam Nyai Bagelen, Masjid Santren Kyai Badlowi, dan Masjid Sunan Geseng. Selanjutnya wisata alam watu gubug dan watu tumpang, wisata edukasi kategori UMKM, gula jawa dan gula kristal, wisata edukasi kerajinan kayu dan bambu serta wisata edukasi kategori budaya, jaran kepang dan sholawat jowo. Paket wisata ini dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat yaitu Pokdarwis Paduga dan dikemas dalam paket wisata.

Sebelum mengunjungi seluruh destinasi tersebut, wisatawan akan langsung disambut dengan welcome dance, welcome drink, dan welcome snack. Di saat makan siang wisatawan disuguhkan dengan nasi berkat khas Desa Bagelen.

Perjalanan wisata akan didampingi dengan guide yang memberikan penjelasan singkat terkait destinasi yang akan dikunjungi. Di masing-masing destinasi juga terdapat masing-masing juru kunci maupun takmir yang memberikan informasi terkait wisata religi tersebut. Harga paket wisatanya pun sangat terjangkau.

Melalui uji paket wisata tersebut, Endah Hana Rosanti, S.IP., M.Si., Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinporapar Kab. Purworejo menyampaikan pihaknya akan membantu dalam menjualkan atau mempromosikan wisata sesuai dengan paket wisata yang ditawarkan. Ada pula evaluasi dari setiap uji paket wisata agar pengelola wisata dapat memberikan kesatuan utuh dalam pembuatan atau perencanaan harga paket wisata.

“Sebenarnya kita mengajak teman-teman Pokdarwis untuk mulai bisa membuat paket wisata, berarti kesatuan utuh dari semua potensi  yang ada. Terus mulai bisa menghitung harga,  kemudian harga tersebut sudah termasuk fee untuk semua komponen yang terlibat, baik masyarakat maupun Pokdarwis itu sendiri. Nanti akan ketemu harga jualnya berapa. Kemudian dari dinas akan mulai ikut untuk menjualkan, ikut mempromosikan sesuai dengan paket wisata yang mereka tawarkan", ungkapnya.

Terkait fasilitas, Endah menambahkan, hal yang paling utama dari desa wisata selain infrastruktur, juga adanya homestay, kuliner dan kepemanduan atau guide. Harapannya, Desa Bagelen yang merupakan rintisan baru dapat terus fokus dan meningkatkan branding wisata religinya sehingga desa ini dapat menjadi pilihan wisata religi untuk masyarakat atau wisatawan yang akan berkunjung ke Purworejo.

Dari total 53 desa dalam kategori desa wisata yang sudah ber SK dan pengajuan desa wisata, Desa Bagelen juga terpilih dalam 10 desa wisata dalam lomba Gelar Pokdarwis. Desa lainnya yang sudah ber SK adalah Desa Tlogoguwo, Desa Pandanrejo, Desa Sumongari, Desa Kaligono dari Kecamatan Keligesing dan Desa Karangrejo Kec. Loano, sedangkan yang belum ber SK adalah Desa Gunung Wangi dan Desa Ngadirejo dari Kecamatan Kaligesing. Selain itu, ada Desa Megulung Kidul Kecamatan Pituruh, dan Desa Tunjungan Kecamatan Ngombol.

Berita Terpopuler

Dewa Pandan Kembali Raih Prestasi Desa Wisata Terbaik
Seputar Pariwisata

Dewa Pandan Kembali Raih Prestasi Desa Wisata Terbaik

Selasa, 19 September 2023

Desa Pandanrejo merupakan salah satu desa wisata dengan klasifikasi Desa Wisata Berkembang sesuai de....