Pendidikan merupakan pondasi utama untuk membangun peradaban bangsa. Kesadaran akan arti pentingnya pendidikan akan menentukan masa depan bangsa.

Hal itu dikatakan Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH saat menghadiri Seminar Nasional dalam rangka Harlah ke 49 th STAINU Purworejo, di gedung STAINU, Sabtu (04/03/2023). Turut hadir Sekretaris Lembaga Pndidikan Tinggi NU PBNU Dr Ahmad Suaedy MA Hum, Ketua DPRD Purworejo Dion Agasi Setiabudi S I Kom MSi, Ketua STAINU Purworejo Muhammad Nasir S Fil MHum, serta Direktur PDAM Tirta Perwitasari Hermawan Wahyu Utomo ST MSi.

Wabup menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan seminar nasionall dengan tema Arah Kebijakan Pendidikan Islam di Indonesia. "Mudah-mudahan seminar ini dapat menjadi wahana curah pendapat, untuk memberikan kontribusi pemikiran bagi peningkatan kualitas pendidikan kita." ungkapnya.

Wabup menambahkan bahwa pembangunan pendidikan Islam sebagai bagian Sistem Pendidikan Nasional, yang berperan sebagai sarana sekaligus tujuan pembangunan nasional. "Pendidikan Islam harus dibangun dalam keterkaitannya secara fungsional dengan berbagai bidang kehidupan sosial, budaya, politik, ekonomi, lingkungan, serta teknologi yang masing-masing memiliki persoalan dan tantangannya," katanyaya.

Hal senada diungkapkan Ahmad Suhaedy, yang sangat mendukung STAINU Purworejo, karena dengan adanya seminar nasional ini dapat duduk bersama memikirkan bagaimana arah kebijakan Pendidikan Indonesia dan daerah.  STAINU Purworejo diharapkan dapat maju karena didukung dengan dosen-dosen yang masih muda dan memiliki semangat untuk memajukan Pendidikan di Indonesia.

"Seminar ini juga sebagai wadah untuk mencari solusi bersama terkait masalah-masalah yang ada di lingkungan Purworejo misalnya tentang kemiskinan, stunting, lingkungan hidup, " katanya.

Menurut ketua penyelenggara Nurjanah, seminar nasional diikuti oleh Banom NU Kabupaten Purworejo, seluruh pimpinan dan manajemen STAINU Purworejo, alumni STAINU Purworejo, stakeholders, mitra dan warga NU Se-Kabupaten Purworejo. Selain itu juga diikuti secara nasional melalui live streaming Youtube.