IGRA Kabupaten Purworejo Gelar Manasik Haji Anak Usia Dini

Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Purworejo menggelar Manasik Haji For Kids di Alun-alun Purworejo sisi utara, Rabu pagi (27/9/2023). Kegiatan ini diikuti ribuan anak-anak Raudhatul Athfal (RA) se Kabupaten Purworejo.
Manasik haji di buka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kabupaten Purworejo Wasit Diono SSos, dengan ditandai pelepasan balon. Hadir dalam kegiatan itu, Kemenag Purworejo, MUI Purworejo, Forkompinda Purworejo, pengurus IGRA, guru pendamping dan ribuan anak RA se Kabupaten Purworejo
Membacakan sambutan Bupati Purworejo, Waist Diono mengatakan, dengan kegiatan yang bernuansa keagamaan itu akan bermanfaat bagi mental dan spiritual anak didik. Menurutnya, bidang pendidikan merupakan salah satu program prioritas Kabupaten Purworejo, sehingga harus senantiasa diupayakan untuk mencapai hasil yang optimal.
"Berbicara soal pendidikan tidak hanya terbatas dalam pendidikan formal saja tetapi pendidikan dalam arti luas karena pendidikan yang kita idam idamkan bukan sekedar untuk membangun sumber daya manusia yang mumpuni dalam pengetahuan teknologi, tetapi juga manusia - manusia yang memiliki iman dan taqwa secara memadai. Salah satu upaya yang bisa ditempuh untuk menbangun generasi beriman dan bertaqwa adalah dengan memberikan pemahaman melalui praktek praktek keagamaan seperti manasik haji ini," ujarnya.
Sementara Ketua IGRA Kabupaten Purworejo Suprianingsih, S.Pd.I menjelaskan, kegiatan manasik haji ini bertujuan untuk mengenalkan kepada anak konsep dasar manasik haji dan menanamkan pendidikan karakter agar anak lebih sabar, bertanggung jawab, dan mematuhi ajaran agamanya. Disamping itu, juga untuk syiar mengenalkan keberadaan Raudhatul Athfal di Kabupaten Purworejo, karena mayoritas masyarakat masih lebih mengenal TK daripada RA.
“Kegiatan ini diikuti sekitar 1.400 peserta manasik, untuk guru pendampingnya 200 yang dibagi menjadi 28 rombong dari 48 RA se Kabupaten Purworejo”, jelasnya.
Suprianingsih juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program kegiatan IGRA Kabupaten Purworejo yang beberapa tahun lalu sudah sering dilakukan, namun sempat terberhenti karena adanya pandemi covid 19. “Sudah sering kita lakukan, namun saat pandemi kita tidak melaksanakan, dan ini kegiatan pertama yang kita lakukan setelah pandemi”
“Harapannya melalui kegiatan ini dapat memberikan kesan pada anak bagaimana pelaksanaaan ibadah haji yang sebenarnya. Meskipun ini baru istilahnya praktek tapi kami berharap nanti anak itu kelak dapat melaksanakan ibadah haji yang sebenarnya, dan untuk masyarakat lebih mengenal keberadaan Raudhatul Athfal di Kabupaten Purworejo” sambungnya.
Sementara menurut Ifah, salah satu wali murid RA Fatimah Suren mengaku bahwa kegiatan ini sangat bagus bagi anak usia dini untuk pengenalan. Menurutnya dengan pengenalan dan latihan sejak usia dini akan diingat di masa mendatang. “Sangat bagus untuk pengenalan, sehingga nanti bisa diingat saat sudah dewasa” jelasnya.