Bupati menambahkan bahwa, pihaknya harus bergerak secara cepat untuk membenahi berbagai infrasruktur di Goa Seplawan. Pihaknya berharap, saat Bandar Udara Internasional Yogyakarta selesai dibangun kawasan wisata Goa Seplawan sudah tertata. “Goa Seplawan yang kurang akses jalan masuk, tempat parkir yang kurang memadai, bangunan-bangunannya juga perlu dibenahi. Kita harus berbenah secepat mungkin, karena ketika Bandar selesai dibangun maka kawasan wisata kita sudah tertata dengan baik,” tandasnya.

Saat ditanya mengenai kesan pertama setelah melihat Goa Seplawan, Bupati menjawab cukup terkesan akan keindahan Goa Seplawan. Menurutnya, obyek wisata Goa Seplawan patut untuk dikembangkan karena memilik goa yang eksotis. “Goa seplawan merupakan tempat wisata yang bagus, goanya eksotis, goa yang tidak ada ujungnya. Obyek wisata ini pantut untuk dikembangkan,“ ujarnya.

Setelah mengunjungi Goa Seplawan, Bupati sempat meninjau jalan poros desa di Desa Donorejo Kecamatan kaligesing yang kondisinya rusak. Jalan sepanjang 1.500 meter dengan lebar 4 meter ini menghubungkan antar Kabupaten Purworejo dan DIY.

Menurut Suparman, Kepala Desa Donorejo Kecamatan Kaligesing, keberadaan jalan poros desa dianggap penting. Selain sebagai akses jalan bagi anak sekolah menempuh pendidikan, juga sebagai penunjang jalannya perekonomian. “Anak-anak sini yang sekolah di Kulon Progo juga banyak. Jalan ini sangat-sangat strategis karena alternatif Jogja-Purworejo. Sekarang ini kondisinya rusak, maka dari itu saya minta agar bapak Bupati dapat membangunkan jalan itu,” jelasnya.

Suparman menambahkan, pembangunan jalan ini tidak menggunakan Dana Desa. Menutnya, apabila menggunakan Dana Desa, kegiatan desa yang lain tidak dapat didanai, karena pembangunan jalan tersebut membutuhkan dana cukup besar. “Kami sudah mengajukan proposal kepada Bupati, yang saat itu masih pak Pj Bupati. Pak Bupati telah memerintahkan kami untuk kembali mengajukan proposal yang langsung ditujukan langsung kepada Bupati, agar dapt segera di usulkan penganggarannya,” terangnya.