Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Dinperkimtan) pada tahun 2024 akan melanjutkan program RTLH sebanyak 768 unit. Sumber dana pembangunan RTLH tidak hanya dari APBD Kabupaten saja, namun juga dari bantuan keuangan Provinsi Jawa Tengah.

Kepala Dinperkimtan Kabupaten Purworejo Eko Paskiyanto, A.Pi., M.M. menjelaskan, pada tahun 2024 Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan bantuan keuangan pemerintah desa untuk peningkatan RTLH sebanyak 13,6 milyar untuk 681 unit. Kemudian bantuan RTLH yang bersumber dari APBD Kabupaten Purworejo sebesar 1,1 milyar untuk 58 unit yang tersebar di 18 desa / kelurahan.

"Masing-masing unit dianggarkan Rp.20 juta dengan ketentuan harus ada penambahan fasilitas jamban" kata Eko Paskiyanto saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis,7/3/2024.

Disamping itu Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga memberikan bantuan stimulan rumah sederhana sehat (PB backlog) sebesar 1,1 milyar untuk 29 unit. Program ini ditujukan bagi rumah dengan anggota keluarga lebih dari dua kepala keluarga, dengan anggaran Rp.40 juta per unit.

Eko menjelaskan, meski tahun ini ada penambahan dana yang diterimakan, dirinya berharap tetap ada dukungan dari masyarakat dan calon penerima. Karena calon penerima harus menyiapkan swadaya dan partisipasi dari masyarakat sekitar atau pihak lain sehingga rumah tersebut bisa berdiri menjadi layak huni.

Program RTLH masih terus menjadi prioritas dari Pemerintah Kabupaten Purworejo. Sebab, program tersebut untuk mendukung pengentasan kemiskinan dan juga penanggulangan stunting. Rumah yang tidak layak huni akan diperbaiki menjadi rumah sehat sederhana atau rumah yang memiliki syarat kenyamanan, keamanan dan kesehatan.

"Harapannya, program RTLH ini tetap berjalan karena ini adalah program prioritas, rumah yang dibangun sudah layak huni, dapat bermanfaat bagi penerima dan angka kemiskinan di Kabupaten Purworejo semakin berkurang," harapnya.