Hadir, Bupati Purworejo, Agus Utomo SSos beserta jajaran Muspida, Kepala SKPD terkait, dan Kepala Desa se_Kabupaten Purworejo. Mardiasmo, menjelaskan, ia datang khusus ke Purworejo ingin mendengar langsung apa yang menjadi masalah, kendala, maupun curhat, baik dari Camat, khususnya bagi para kepala desa, setelah satu tahun melaksanakan program Dana Desa.

Mardiasmo, menambahkan, Presiden telah menekankan, agar para penjabat harus betul-betul mendengarkan suara rakyat. Sehingga ada kecerdasan, pemikiran, terobosan dan ivovasi baru, sehingga betul-betul bisa dijalankan. Menurutnya, permasalahan yang ada didesa adalah kemiskinan, kesenjangan dan pengangguran. “Kemerdekaan Indonesia sudah memasuki usia yang ke 70 tahun, tetapi 70 persen masyarakat Indonesia belum menikmati pembangunan. Kalau DD itu semakin besar, dan yang penting digunakan betul oleh rakyat didesa itu, maka saya yakin kesenjangan akan berkurang,” tandasnya.

Lebih lanjut, Mardiasmo menjelaskan, penyaluran DD tidak seperti tahun lalu yang di salurkan dalam tiga tahap. Pada tahun ini, pemerintah akan menyalurkan DD tahap pertama pada bulan April 2016. Sedangkan tahap kedua akan disalurkan pada bulan Oktober 2016. Pihaknya juga sudah membuat surat edaran, agar para kepala desa dalam membuat perencanaan, dipermudah dengan hanya mengisi form dalam bentuk cek point, agar lebih cepat dan mudah dalam memilih sesuai kebutuhan masing-masing desa.

Nusyirwan Soejono, Anggota Badan Anggaran DPR RI, dalam sambutannya mengatakan, sosialisasi ini penting, agar para kepala desa tahu, dimanakan posisinya yang sebenarnya, dan tahu urutan mekanisme DD yang sebenarnya. Ia juga menghimbau kepada pemerintah, agar tidak membuat aturan yang terlalu rumit bagi para kepala desa dalam menggunakan DD. Hal ini dibetulkan oleh seluruh kepala desa yang hadir.

“Para kepala desa jangan diberi aturan yang rumit-rumit. Nanti malah gak kerja, isinya cuman ngurusi urusan kertas. Beda, antara memberikan penugasan kepada para SKPD dengan para perangkat desa, kan beda. Saya juga menitipkan kepada para kepala desa bisa semaksimal meungki tepat sasaran,” tandasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Purworejo, Agus Utomo SSos, menjelaskan pada tahun lalu Purworejo mendapatkan Dana Desa (DD) sebesar 124 miliar dan sudah tersalurkan 100 persen. Sedangkan pada tahun 2016 ini akan mendapatkan DD sebesar 279,1 miliar. Pemda Purworejo akan segera membentuk tim monitoring, evaluasi dan advokasi DD, yang didalamnya terdiri dari Muspida.

Menurutnya, terkait DD, semangat yang harus dibangun adalah bagaimana pengelolaan untuk meningkatkan program dan kegiatan yang mempu mendorong pemberdayaan pembangunan di desa. “Mudahan-mudahan dengan pencerahan ini, pengelolaan DD akan semakin bagus, baik aspek administratif maupun pengelolaannya. Mudah-mudahan kawan-kawan di Purworejo ini mempunyai semangat yang sama,” harapnya.