Ruas Jalan Nasional Akan Ditingkatkan Menjadi 11 Meter
Hal tersebut terungkap dalam rapat koordinasi pelaksanaan pekerjaan, pemeliharaan berkala, rehabilitasi jalan Wangon-Buntu-Purworejo-Karangnangka, Rabu (18\11), di ruang rapat Assisten Sekda bidang Perekonomian, Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda. Rakor dipimpin Gandi Budi Supriyanto SSos, diikuti pimpinan dinas instansi terkait baik dari kabupaten, propinsi maupun pusat.
Dipaparkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pemelihataan Berkala Jalan Nasional Wangon - Karang Nongko, Joko Satrio, bahwa ruas jalan nasional yang menjadi tangungjawab pusat tersebut akan ditingkatkan. Tidak hanya pemeliharaan saja, namun akan dilebarkan. Bila saat ini lebar badan jalan 7 meter, rencanya nantinya akan dilebarkan menjadi 11 meter. Penandatanganna kontrak baru akan dilaksanakan Desember mendatang .
Disamping itu, Direktorat Jendral Bina Marga kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat, tahun 2015 telah melakukan rehabilitasi jalan yang pengerhaaanya hingga saat ini belum selesai. Ruas jalan nasional yang melintas di wilayah Kabupaten Purworejo mendapat jatah 12,11 km. Pekerjaan ini telah dilaksanakan di ruang jalan Kutoarjo-Butuh, Pertigaan Don Bosko-depan DPU. Saat ini masih dikerjana ruas jalan Kutoarjo-Bayan.
Disamping pengerjaan pemeliharaan berkala yang belum selesai, pihaknya juga sedang melebarkan jembatan di atas Kalianyar Kutoarjo. Jembatan itu dilebarkan dari 9 meter menjadi 11,50 meter ke sisi utara, yang pengerjaanya hingga saat ini telah mencapai 80%,
Akibat pelebaran jembatan tersebut, dua buah papan reklame harus dipindahkanm serta lampu trafix light di jalan Kutoarjo-kemiri harus digeser, hal itu untuk memudahkan menuver kendaraan baik yang keluar/masuk. Menurutnya, pelebaran jembatan dimaksudkan sebagai upaya mengurani kemacetan di ruas jalan tersebut saat arus lalu lintas padat.
Gandi Budi Supriyanto mengungkapkan bahwa dengan paparan tersebut hendaknya setiap SKPD terkait bisa menangkap apa yang harus dilakukan, apa yang dikerjakan dan seterusnya. Sehingga pada saatnya optimalisasi pemanfaatan jembatan, semua dinas terkait bisa mengalokasikan dana guna kegiatan tersebut. “Pada saatnya nanti mari kita duduk kembali,” pesannya.