HUT RI, Warga Kemiri Kerahkan Pasukan Kuda
Ketua panitia HUT RI Kecamatan Kemiri Turahman mengatakan, tujuan semua kegiatan baik karnaval, berbagai lomba, pameran batu akik, wayang kulit dan lainnya, untuk memberikan hiburan kepada msayarakat sekaligus untuk menyampaikan pesan pendidikan melalui berbagai kegiatan dalam mendukung HUT RI. Juga sebagai bentuk peringatan Kemerdekaan, untuk menghargai para pahlawan pejuang kemerdekaan RI. Juga untuk menjalin kebersamaan antara Kepala Desa dengan masyarakatnya juga pemerintah kecamatan sehingga terjalin keharmonisan dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam kerangka NKRI.
”Untuk tahun ini, memang kami berbeda dengan yang lain. Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 70 di Kecamatan Kemiri, dilaksanakan dengan berbagai kegiatan yang mencapai lebih dari 40 kegiatan, termasuk pagelaran wayang kulit. Harapannya agar masyarakat bisa terlibat langsung dan untuk menanamkan semangat perjuangan kepada masyarakat. Juga mengajak generasi muda untuk mencintai budaya sendiri seperti wayang kulit ini,”ujar Turahman yang juga menjabat sebagai Kepala desa Girimulyo Kemiri, ketika melaporkan kegiatan pada puncak acara malam resepsi HUT RI di pendopo Kecamatan Kemiri Sabtu malam (22/8).
Resepsi juga dihadiri Bupati yang diwakili Kabag Kesra Setda, Camat Kemiri beserta istri, Muspika, anggota DPRD Dapil Kemiri, Kades, Sekdes, Kepala sekolah, dan instansi terkait. Resepsi HUT RI yang dibuka Kabag Kesra tersebut, digelar wayang kulit dengan lakon Wisanggeni Ratu yang dibawakan dalang Ki Bagong Hadi Widodo dari Purwodadi. Untuk mengajak masyarakat mencintai budaya sendiri, panitia mengadakan sayembara kepada masyarakat mengisi pertanyaan tentang judul cerita dalam wayang kulit yang berlangsung semalam suntuk tersebut.
Dalam sambutannya Kabag Kesra Drs.Bambang Sadyo Hastono MM mengatakan, kemeriahan peringatan HUT Kemerdekaan RI di Kecamatan Kemiri sangat terasa. Terbukti antusiasme masyarakat yang berpartisipasi dalam setiap kegiatan sangat tinggi. Termasuk dalam pagelaran wayang kulit. Diharapkan semangat kebersamaan dan perjuangan untuk terus ditingkatkan. “Apalagi kita yang sudah tinggal menikmati kemerdekaan, tentu menjadi kewajiban kita untuk meneruskan perjuangan terutama melanjutkan cita-cita para pahlawan yang telah mendahului kita. Kasihan beliau yang telah berada di alam sana, jika kita tidak bisa melanjutkan cita-cita para pahlawan,”tandasnya.
Pada bagian lain Bambang Sadyo Hastono juga menginformasikan akan dibangunnya jalan deandels yang pembangunannya mulai dari Cilacap sampai dengan perbatasan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. “Anggarannya Rp.2,5 triliyun telah ditandatangani Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan berharap pembangunan jalan menjadikan greget peningkatan sektor perekonomian di Jawa Tengah,”ujarnya.