Sepanjang tahun 2024, Satpol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo telah melaksanakan 75 kali kegiatan pemadaman kebakaran dan investigasi. Kegiatan pemadaman kebakaran ini mencakup berbagai kasus kebakaran yang terjadi di wilayah Purworejo, serta bantuan personil ke wilayah Kebumen.

Hal ini disampaikan Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo Budi Wibowo, S.Sos.M.Si didampingi Kasi Pemadam, Penyelamatan dan Investigas (PPI) Agus Pramono saat ditemui di kantornya, Selasa (21/1/2025).

"Rata-rata kebakaran yang tejadi disebabkan oleh korsleting listrik dan kelalaian dari pemilik rumah yang kadang menyalakan kompor atau tungku api tetapi lupa untuk mematikanya," ujar Budi.

Disampaikan juga bahwa selama tahun 2024 tidak ada kejadian kebakaran yang sampai memakan korban jiwa, hanya beberapa yang mengalami luka-luka. Adapun kerugian materi akibat musibah kebakaran selama tahun 2024 total sekitar 3,6 milyar.

"Yang kita utamakan adalah penyelamatan jiwa manusianya, jika memang sudah tidak ada korban jiwa baru kami mulai melakukan pemadaman dan penyelamatan harta bendanya," ujar Budi.

Satpol PP dan Damkar Purworejo juga melakukan pelayanan penyelamatan non kebakaran sebanyak 398 kali. Penyelamatan tersebut meliputi evakuasi sarang tawon, evakuasi ular, evakuasi cincin, evakuasi pohon tumbang, evakuasi laka air, evakuasi laka lantas, penyelamatan hewan dan giat tugas dinas lainnya.

"Kegiatan penyelamatan tersebut didominasi evakuasi sarang tawon dengan total 134 kali kegiatan, kemudian evakuasi ular 93 kali dan evakuasi cincin 38 kali," jelas Budi.

Selain pemadaman kebakaran dan penyelamatan non kebakaran, bidang Damkar juga melakukan pencegahan dan pemberdayaan masyarakat sebanyak 170 kali. Meliputi pelatihan, edukasi dan sosialisasi serta pendataan sarana proteksi kebakaran gedung.

Budi Wibowo mengimbau masyarakat agar waspada dan tidak melakukan aksi yang bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Selain itu, jika di rumah atau lingkungan terdapat hewan liar yang bisa membahayakan keselamatan agar tidak melakukan evakuasi atau penanganan sendiri apalagi tidak memiliki keahlian.

"Kami mohon kepada masyarakat untuk selalu waspada manakala meninggalkan rumah, pastikan sumber api sudah dimatikan dan hindari penumpukan sambungan listrik yang berpotensi konsleting," ujarnya.

Apabila masyarakat mengalami kejadian darurat kebakaran atau membutuhkan penyelamatan non kebakaran dapat menghubungi Damkar Purworejo di nomor 082136331113, call center 112 atau melalui Siapno Damkar pada laman https://sites.google.com/view/siapnodamkar/

Sumber: SF/IKP