Bupati Lantik Sepuluh Kades Terpilih
Bupati Purworejo Drs H Mahsun Zain MAg mengungkapkan bahwa pada saat proses pemilihan kepala desa, tentunya banyak muncul perbedaan pendapat dan aspirasi, yang merupakan perwujudan dinamika dan demokratisasi masyarakat desa. “Untuk itu hendaknya perbedaan-perbedaan yang mewarnai pilkades dapat dilebur, dan sedapat mungkin disatukan sehingga akan menjadi satu kekuatan utuh sebagai modal dalam membangun desa,” pesannya.
Lebih lanjut Bupati mengharapkan agar kades terpilih mampu merangkul semua warga desa, tanpa membedakan apakah kemarin mendukung atau tidak. Pasca pemilihan ini sangat dibutuhkan kearifan khususnya bagi pemimpin baru untuk bisa menyatukan kembali kelompok-kelompok yang kemarin berseberangan, sehingga kondisi masyarakat cepat pulih tanpa ada yang merasa sakit dan terluka. “Kearifan dan kebijaksanaan tersebut sangat diperlukan untuk mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat desa yang aman, sejahtera, gemah- ripah loh jinawi, tata titi tentrem kerta raharjo,” katanya.
Diingatkan bahwa sebagai pejabat baru sebagai Kades hendaknya tidak berhenti untuk belajar, menimba ilmu dari pendahulu serta pinisepuh desa, karena bagaimanapun mereka telah kenyang pengalaman dalam menentukan hitam putihnya desa. “Yang tidak kalah pentingnya adalah agar Saudara selalu menjalin kemitraan dengan BPD, karena BPD dibentuk bukan untuk menjadi rival dan saling menjatuhkan, tetapi menjadi mitra kerja Saudara untuk lebih optimalisasi pembangunan desa,” katanya.
Kepada para Camat, Bupati berpesan agar mampu menjadi fasililator dalam masa peralihan ini. Masa peralihan ini, hendaknya dilaksanakan dengan arif dan bijaksana. “Jangan sampai muncul masalah yang tidak diinginkan, utamanya berkaitan dengan bengkok kepala desa,” harapnya.