Gedung kantor baru yang terletak di pinggir jalam raya Purworejo-Kaligesing tepatnya di Kelurahan Cangkreplor, telah diresmikan penggunaannya oleh Bupati Purworejo Drs H Mahsun Zain MAg, dengan ditandai penandatanganan prasasti, beberapa waktu lalu.

Ketua UPK PNPM MPD Kecamatan Purworejo Singgih Bayuaji menjelaskan, gedung tersebut dibeli dari hasil surplus, sejak bergulirnya program simpan pinjam perempuan tahun 2008 hingga tahun 2012. Modal ekonomi Simpan Pinjam Perempuan (SPP) yang dikelola, sampai bulan Juli 2013 sebesar Rp. 3,1 miliar dan melayani kelompok usaha kecil sebanyak 201 kelompok.

Dari SPP ini, tahun 2012 mendapat surplus netto sebesar Rp 384.798.692. Dari dana surplus tersebut, 20 persen atau sebesar Rp 76.900.000 dialokasikan untuk dana sosial. ”Dana sosial ini sudah disalurkan ke masyarakat dengan komposisi 80 persen untuk alat usaha dan sekolah yang  20 persen untuk bantuan sembako,” katanya.

Camat Purworejo Drs Edy Noviato mengatakan, total keseluruhan dana bantuan langsung masyarakat (BLM) yang dialokasikan untuk Kecamatan Purworejo sejak tahun 2008 sampai tahun 2013 secara keseluruhan  mencapai Rp 9.215.000.000. UPK ini mengelola BLM untuk kegiatan SPP, sarana prasarana, pendidikan dan kesehatan.

Lebih lanjut Edy mengatakan, gedung perkantoran itu memang sangat dibutuhkan karena pada saatnya nanti, UPK dituntut mandiri sebagai pengelola aset. Selain itu juga mempersiapkan diri mengelola pemberdayaan pengganti, setelah PNPM berakhir pada tahun 2014 -2015 nanti.

Bupati Purworejo Drs H Mahsun Zain MAg mengapresiasi UPK PNPM MD Kecamatan Purworejo, yang berhasil membeli aset berupa gedung sebesar itu. “Gedung kantor itu akan semakin  menguatkan kelembagaan PNPM, sehingga akan terus berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat, pembangunan, serta pengentasan kemiskinan,” katanya.