Sekda Purworejo Drs Tri Handoyo MM menyambut baik dilaksanakannya apel siaga. Momentum tersebut dinilai sebagai salah satu bentuk evaluasi terhadap kesiapan pengawasan pelaksanaan Pilgub Jawa Tengah yang sudah semakin dekat, yakni tanggal 26 Mei mendatang.

Di sisi lain, menurutnya, apel siaga ini juga bisa dimaknai sebagai sebuah bentuk show of force (unjuk kekuatan) kepada para calon gubernur/wakil gubernur beserta tim sukses dan pendukungnya maupun masyarakat secara umum, agar bertindak hati-hati  dan tidak melanggar aturan yang ada. “Karena apabila hal itu terjadi, maka lembaga pengawasan pemilu siap dan tak segan-segan  untuk melakukan tindakan tegas,” katanya.

Dikatakan bahwa tugas Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) pada hakekatnya hampir sama dengan Panwaslu di tingkat kabupaten maupun Panwascam di tingkat kecamatan, yakni untuk mengawasi setiap tahapan Pemilu.  Oleh karena itu PPL mengemban tugas mulia sekaligus memikul tanggung jawab yang berat. “Kiprah PPL benar-benar diuji untuk mengawal pelaksanaan demokrasi untuk terciptanya Pemilu yang berkualitas dan bermartabat,” tandasnya.

Sebagai bagian yang paling bersentuhan langsung dengan masyarakat di tingkat desa/kelurahan, PPL dinilai merupakan salah satu pintu masuk dalam penanganan awal terhadap laporan pelanggaran Pemilu, sekaligus harus berhadapan dengan berbagai kepentingan dari pihak-pihak penyelenggara Pemilu. Oleh karena itu, PPL diharapkan bisa bekerja dengan baik di wilayahnya masing-masing dan senantiasa berkoordinasi dengan Panwascam, utamanya dalam menindaklanjuti berbagai persoalan pelanggaran pemilu yang terjadi di tingkat desa.

Menurutnya, pelanggaran yang terjadi saat penyelenggaran pemilu harus ditindak lanjuti sampai tuntas, jangan hanya mengambang atau didiamkan saja. “Jangan sampai masyarakat kecewa sehingga akan memandang petugas pengawas pemilu hanya dengan sebelah mata saja. Tunjukan kinerja yang baik agar jalannya pemilu bisa berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan,” pesannya.

Ia juga ingin menekankan mengenai pentingnya netralitas seluruh stakeholders Pemilu, utamanya Panitia Pengawas Lapangan. “Jagalah netralitas Saudara dan senantiasa bertindak secara proporsional sesuai tugas pokok dan fungsi, agar tugas mulia yang Saudara emban tidak menjadi kontraproduktif,” pintanya.