Hal tersebut diungkapkan Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Purworejo melalui Kasi Linmas Hardoyo, di hadapan sejumlah dalam jumpa pers di ruang Bagelen Setda, Selasa (11/12). Selain Kesbangpolinmas, jumpa pers juga menghadirikan narasumber dari Palang Merah Indonesia (PMI), Dinas Pekerjaan Umum (DPU)dan Dinas Pertanian Kehutanan, dipandu Kabag Humas Drs Joko Saptono.

Lebih lanjut Hardoyo mengungkapkan angkah-langkah yang telah dilakukan antara lain melakukan berbagai koordinasi lintas sektoral, termasuk dengan menyiapkan masyarakat dalam menghadapi bencana. Selain itu juga menyiapkan sarana prasarana penanggulangan bencana seperti perahu karet. “Secara umum kami telah siap menghadapi kemungkinan terjadinya bencana,” tandasnya.

Namun ia juga mengungkapkan adanya beberapa kendala yang dihadapi. Antara lain menyangkut keterbatasan jumlah personil serta sarana prasarana.

Hal senada juga diungkapkan Supangkat dari PMI Purworejo, bahwa pihaknya telah membentuk SATGANA (Satuan Penanggulangan Bencana, yang terbagi dalam beberapa tim. Selain itu juga telah membentuk tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) di 8 kecamatan yang rawan bencana.