Ketua Koperasi Drs Slamet Darsono mengatakan bahwa gedung KPRI Prasaja sudah 20 tahun belum pernah direhab. Apalagi memang dipandang sudah kurang representatif, sehingga sangat perlu dilakukan rehab gedung mengingat anggotanya semakin bertambah.

Pembangunan gedung berlantai dua ini dilaksanakan dengan dana swadaya koperasi Prasaja senilai Rp 300 juta. Luas bangunannya mencapai 5x21,65 meter. Untuk pelaksanaan pembangunan gedung membutuhkan waktu selama 3 bulan yang akan selesai pada Agustus mendatang.

“Yang terpenting pembangunan gedung ini utamanya untuk meningkatkan pelayanan serta meningkatkan kesejahteraan anggota, sehingga anggota memiliki rasa senang terlayani nyaman dan puas dengan koperasi Prasaja. Disamping itu juga demi meningkatkan keamanan gedung koperasi dan menambah indahnya lingkungan Setda,” tandas Slamet Darsono yang didampingi Sekretaris Dwijo Harsono.

Dikatakan, sekarang program baru Koperasi Prasaja yakni berupa dana talangan haji untuk membantu anggota agar bisa melaksanakan ibadah haji. Karena banyak anggota yang ingin melaksanakan ibadah haji tetapi terkendala dana. Untuk mengikuti program haji, anggota terlebih dulu mendaftar di koperasi kemudian koperasi yang akan melunasi ke BRI. Selanjutnya anggota membayar di koperasi dengan menyicil sesuai ketentuan. “Sampai bulan Juni ini sudah ada 6 orang yang mendaftar,”ungkapnya.

Selain itu, koperasi yang beranggotakan 835 orang, juga sudah dapat melayani pinjaman sampai Rp 30 juta. “Kami akan terus berusaha untuk peningkatan kesejahteraan anggota dengan memberikan pelayanan yang terbaik,” ungkapnya.