RPJMDesa Harus Mengacu Visi Misi
Hal tersebut dikatakan Kepala Bappeda Kabupaten Purworejo, Drs Sutrisno Msi, pada pelatihan kades, BPD, dan LPMD di pendopo dan di gedung Artha Kencana KPPN Purworejo, (23/11). Pelatihan dibuka Wakil Bupati Suhar, berlangsung dua hari dengan mengambil tema “Menuju peran Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam perencanaan pembangunan yang partisipatif”.
Dijelaskan bahwa RKP Desa merupakan penjabaran dari RPJMDesa yang memuat rancangan kerangka ekonomi desa, dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan, program prioritas pembangunan, serta prakiraan maju. “Kalau dulu kepala desa/lurah mungkin bisa langsung mengajukan usulan pembangunan melalui DPRD kemudian dilanjutkan ke Bupati. Tapi sekarang akan menjadi persoalan tersendiri. Dalam mengusulkan pembangunan agar sesuai dengan mekanisme dan alur perencanaan pembangunan yang sudah diatur,” harapnya.
Wakil Bupati Suhar mengakui kehadiran PNPM memberikan suntikan semangat pembangunan masyarakat. Program tersebut menjadi stimulan yang cukup efektif untuk mendorong greget masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Keterlibatan kades dan BPD dalam penerapan program PNPM-MD sangatlah penting, sehingga program dapat bermanfaat dan dirasakan masyarakat.
Ketua panitia Suhadi SIP mengatakan bahwa pelaksanaan pelatihan bertujuan untuk membekali kades dan BPD dalam merancang pembangunan secara demokratis Pelatihan dilaksanakan selama dua hari. Peserta sebanyak 1.168 orang dari 15 kecamatan penerima PNPM-MD. Narasumber Bupati Drs H Mahzun Zain MAg, Kepala Bappeda Drs Sutrisno MSi, Kepala Bapermasdes Drs Murwanto MM, fasilitator PNPM, dan dari akademisi.