Simposium Nasional Menuju Purworejo Dinamis dan Kreatif
Ir. Suparwoko, MURP., Ph.D sebagai ketua panitia acara dan salah satu alumni SMA 1 Purworejo mengungkapkan perlunya membangun kota Purworejo menjadi kota yang dinamis dan kreatif sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakan Kabupaten Purworejo. Dengan adanya kegiatan simposium ini, diharapkan muncul buah pikiran baru para akademisi untuk dapat menciptakan Kabupaten Purworejo menjadi kota yang dinamis dan dapat mengembangkan kreatifitas masyarakatnya agar mampu bersaing dengan kota-kota besar dalam segala bidang.
Presentasi Pemakalah Utama dengan mengundang sebagai pembicara Drs. M Wahid Supriyadi (Duta Besar LBBP untuk Persatuan Emirat Arab), Ir. Joko Widodo (Walikota Surakarta), Amir Panzuri (APIKRI), Ir. Suparwoko, MURP., Ph. D (UII), dan Dr. Untung Sumotarto.
Presentasi Call for Papper sebagai pembicara Dr. Hadjat S Digdowirogo (Menuju Generasi Cerdas Intelektual, Emosional dan Spiritual), M. Isnadi, SE. MM (Ka. BKT Kabupaten Sragen), Dr. Ir. Drajat Suharjo, SU (Upaya Menciptakan Ketahanan Hidup dalam Ancaman Bahaya Laten Bencana Alam di Purworejo), Ir. Suparwoko, MURP, Ph. D (Arah Pembangunan Kawasan Sejarah dan Budaya Kabupaten Purworejo) Rini Rachmawati, S.Si. MT (Pokok-Pokok Pikiran Menuju Kesuksesan Pengembangan Sumberdaya Ekonomu Lokal Kab. Purworejo), Dr. Ir. Supriyanto (Pengembangan Sorgum di Lahan Kering untuk Memenuhi Kebutuhan Pangan, Pakan, Energi dan Industri), Dr. –Ing. Ir. Widodo Brontowiyono, M.Sc (KLHS untuk
Pembangunan Daerah yang Berkelanjutan), Sumarno Dwi Saputro (Pengembangan Ekonomi Kreatif dalam Wilayah Kabupaten ) dan Muhammad Subeno.
Success Story dengan pemateri Iswanto (Perajin Daur Ulang Sampah, Sleman-Yogyakarta), Radiyono (Pengrajin Bambu, Sleman-Yogyakarta), dan Fuad Hasyim (GCM
Wakil Rektor I Universitas Islam Indonesia, Nandang Sutrisno, SH., LLM., M.Hum., Ph.D mewakili Rektor UII, dengan paparannya yang bertema “Pengembangan UMKM untuk meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah”, mengungkapkan bahwa unit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) masih akan menjadi primadona bagi pengembangan ekonomi daerah di masa mendatang. “Perlu kebijakan yang nyata dari pemerintah daerah untuk meningkatkan produknya dengan daya saing tinggi antara lain di bidang infrastruktur, perizinan pendirian usaha, permodalan, kontrol produk asing, dan kecintaan terhadap produk dalam negeri,” katanya