10 Rumah Desa Kroyo Dibedah
Menurut ketua panitia bedah rumah Desa Kroyo, Imam Taufiqirrosidin SH, bahwa 10 rumah yang dibedah biayanya menghabiskan dana Rp 20 juta, dan masing masing rumah mendapat bantuan sebanyak Rp 2 juta rupiah. Bantuan tersebut berasal dari bantuan pemkab yang telah diajukan beberapa waktu lalu.
Dari sepuluh rumah yang dibedah, kesemuanya bedah atap dan samping. Untuk dinding semuanya juga dari bambu dan pintu yang tadinya berasal dari bambu (pintu slerek) diganti dengan pintu kayu. Sedangkan warga masyarakat desa setempat disamping membantu dengan tenaga, juga membantu memberikan bambu. ” Saya betul betul mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah membantu warga desa yang memang betul betul sangat miskin,” imbuhnya.
Dalam bedah rumah tersebut, juga dihadiri oleh Camat Gebang Waluyo dan beberapa pejabat kecamatan yang terkait. Waluyo mengatakan kalau dalam bedah rumah pemerintah sifatnya hanya membantu. “Kalau memang masih dapat/bisa, silahkan mengajukan bantuan, “ kata Waluyo. Dia juga berharap warga yang mendapat bantuan bedah rumah ini, agar dapat merawatnya sehingga kesehatan rumah dan penghuninya bisa terjaga dengan baik
Dari sepuluh rumah yang dibedah, kesemuanya bedah atap dan samping. Untuk dinding semuanya juga dari bambu dan pintu yang tadinya berasal dari bambu (pintu slerek) diganti dengan pintu kayu. Sedangkan warga masyarakat desa setempat disamping membantu dengan tenaga, juga membantu memberikan bambu. ” Saya betul betul mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah membantu warga desa yang memang betul betul sangat miskin,” imbuhnya.
Dalam bedah rumah tersebut, juga dihadiri oleh Camat Gebang Waluyo dan beberapa pejabat kecamatan yang terkait. Waluyo mengatakan kalau dalam bedah rumah pemerintah sifatnya hanya membantu. “Kalau memang masih dapat/bisa, silahkan mengajukan bantuan, “ kata Waluyo. Dia juga berharap warga yang mendapat bantuan bedah rumah ini, agar dapat merawatnya sehingga kesehatan rumah dan penghuninya bisa terjaga dengan baik