Turut Cegah Berita Hoax, Dinkominfo Kabupaten Purworejo bersama Mafindo Deklarasikan Anti Hoax
Pada kegiatan Dialog Kebangsaan dalam rangka meningkatkan peran media dan warganet Purworejo guna mencegah penyebaran hoax dan politisasi SARA jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2019, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Purworejo, Drs. Sigit Budimulyanto, MM mendeklarasikan anti hoax dan mendukung POLRI untuk memerangi hoax demi terciptanya suasana Kabupaten Purworejo yang aman dan damai. Deklarasi diikuti oleh kamunitas Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) dan dihadiri oleh Wakil Kepala Polres Purworejo, AKP Winarno, SH, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Purworejo, Bambang Gatot Seno Aji, SE.,MM., jurnalis serta admin sosial media beberapa komunitas di Purworejo. Pelaksanaan deklarasi berlangsung di halaman Kesbangpol Kabupaten Purworejo pada Jumat, (13/04).
Drs. Sigit Budimulyanto, MM menyatakan bahwa kegiatan ini sangat baik sebagai sarana silaturahmi berbagai komunitas penggiat IT sekaligus untuk meningkatkan kemampuan berliterasi dan beretika dalam menggunakan media sosial berbasis teknologi informasi. Sigit berharap peserta kegiatan ini mampu menjadi penetralisir di tataran informasi dan literasi politik kepada masyarakat demi menjaga kondusivitas wilayah. Selain itu, dalam mengakses informasi harus dipastikan pula keberadaan sumber informasinya, dibaca dengan komprehensif, dan tidak terburu dalam menyimpulkan dan menyebarkan sebuah berita.
Kepala Kesbangpol, Bambang Gatot Seno Aji dalam sambutannya mengungkapkan adanya harapan agar Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Purworejo bisa bekerja sama dengan Mafindo Purworejo untuk mencegah penyebaran berita hoax. “Saya yakin, Mafindo di wilayah Purworejo akan semakin eksis dan kuat dengan bergabungnya teman-teman dari admin media sosial yang ada di Wilayah Kabupaten Purworejo ini.” Tutur Bambang.
Sedangkan AKP Winarno, SH dari Kepolisian Resor Purworejo memohon kerja sama dengan Mafindo dan admin media sosial agar Purworejo terhindar dari kegiatan-kegiatan bersosial yang tidak sehat dan turut menjaga ketenteraman di Kabupaten Purworejo. Terlebih menjelang Pilkada 2019, masyarakat perlu mewaspadai berbagai berita hoax maupun berita ujaran kebencian yang sering terjadi. “Kami dari Kepolisian Resor Purworejo mohon kerjasamanya dan bantuannya, admin media sosial maupun Mafindo khususnya, mari kita bersama-sama untuk mencegah hal itu dan memberikan pembelajaran kepada masyarakat Purworejo untuk tidak terprovokasi hal-hal yang tidak bagus,” tutur Winarno.
Dalam kegiatan ini, Mafindo juga memperkenalkan aplikasi untuk mengecek kebenaran dari sebuah berita. Sumber berita dalam aplikasi merupakan kerjasama dengan media-media nasional yang sudah kompeten dan bisa dipertanggungjawabkan. Dengan aplikasi ini, masyarakat juga bisa melaporkan berita-berita yang dianggap hoax untuk dicek kebenarannya.