Purworejo Akan Jalin Kerjasama dengan PT Angkasapura I

Kabupaten Purworejo terus berupaya menangkap peluang terkait keberadaan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA). Dengan bantuan Indonesia Marketing Assosiation (IMA) chapter Kulonprogo, Kabupaten Purworejo akan menjalin kerjasama dengan PT Angkasapura I.
Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi Tim FEDEP (Forum for Economic Development and Employment Promotion) Kabupaten Purworejo, di aula Bappeda, Selasa (18/9). Rakor yang diketuai Tim FEDEP Hesti Respatiningsih SE MPar itu, dibuka Kepala Bidang Ekonomi dan Pengembangan Wilayah BAPPEDA Kabupaten Purworejo Anggit Wahyu Nugroho SSi MAcc.
Anggit Wahyu Nugroho mengatakan bahwa menyongsong NYIA dan Badan Otorita Borobudur, Pemkab Purworejo telah menyusun sebuah masterplan. Potensi-potensi yang dimiliki akan terus dikembangkan, bekerjasama dengan berbagai pihak. “Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) telah menyatakan minatnya untuk melakukan pembinaan dalam hal pengembangan usaha, “ ungkapnya
Hesti Respatiningsih menambahkan, produk-produk yang dihasilkan masyarakat Purworejo nantinya akan bisa masuk NYIA, apabila sudah ada MoU antara kedua belah pihak. “Ini merupakan peluang yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Meski demikian, ia tidak menampik masih adanya berbagai masalah dalam pengembangan klaster-klaster unggulan di Kabupaten Purworejo. “Masyarakat kita unik, kalau tidak ada orderan mereka bingung. Tapi begitu ada orderan, mereka tidak mau ditarget dengan alasan macam-macam,” keluhnya.
Sementara Kasi UKM pada Dinas KUKMP Nurhadi Trionggo SH mengungkapkan adanya dana CSR Pertamina dalam bentuk pinjaman modal. Pihaknya akan berupaya membantu dalam pembuatan proposal agar bisa menembus CSR Pertamina. “Saat ini sudah ada sekitar 50 UKM yang mendaftar,” ungkapnya.
FEDEP Kabupaten Purworejo sedang mengembangkan lima klaster unggulan yakni jagung, kambing, gula, bambu dan pariwisata. FEDEP sendiri saat ini berganti nama menjadi Forum Kerjasama Pengembangan Ekonomi dan Perluasan Kesempatan.