Berita Purworejo

Wabup Minta Jaga Situasi Politik Tetap Dingin

Pemilihan umum serentak yang akan menentukan Presiden dan Wakil Presiden hingga legislatif sudah dekat bahkan tinggal 5 hari lagi. Situasi politikpun juga semakin menghangat yang masing-masing peserta menunjukan andalan kekuatan programnya.  Untuk melalui 5 hari kedepan, semua elemen masyarakat harus bisa saling menjaga, agar situasi tetap dingin. Jadilah kita sebagai bagian dari masyarakat yang bermartabat dalam Pemilu 2019 ini.

 Permintaan tersebut muncul dari Wakil Bupati Yuli Hastuti SH pada pembukaan sosialisasi Program Keluarga Harapan (PKH) dalam mendukung penurunan prevalensi stunting yang berlangsung di halaman Kecamatan Kutoarjo pada malam Kamis (10/4). Sosialisasi yang dirangkai dengan pagelaran wayang kulit itu, juga dihadiri Kepala Kominfo Purworejo Drs Sigit Budi Mulyanto MM, Kepala Dinkes dr Sudarmi MM, Kepala Dinpermasdes Agus Ari Setiyadi SSos, Camat Kutoarjo Sumarjana SSos, Ketua TP PKK kecamatan Ny Susi Sumarjana, dan perwakilan dari Kementerian Kominfo RI.

            Lebih jauh Yuli Hastuti mengatakan, Pemilu harus disambut dengan senang karena merupakan pesta demokrasi, dimana semua masyarakat Indonesia yang sudah memenuhi syarat akan ikut menyuarakan pilihannya melalui pencoblosan di bilik suara. Maka kita harus berperan serta ikut menentukan pemimpin negara ini dan anggota DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten kota, dan DPD. “Dari pemimpin-pemimpin itulah yang akan melaksanakan kebijakan  pembangunan untuk sampai hingga tingkat terbawah. Sehingga saatnya kita menjadi bagian penting dalam menentukan wakil kita, untuk mensukseskan Pemilu,” tuturnya.

            Terkait sosialisasi PKH yang diselenggarakan Kementerian Kominfo, Yuli Hastuti sangat mengapresiasi dan berharap dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai stunting. Dikatakan PKH merupakan salah satu program pengentasan kemiskinan yang di kembangkan oleh pemerintah untuk membantu rumah tangga sangat miskin mengakses fasilitas pendidikan dan kesehatan. Tujuan utama dari PKH, untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia terutama pada kelompok masyarakat miskin.

Menurut Yuli hastuti, salah satu program yang dapat disinergikan dengan PKH yakni upaya penurunan prevalensi stunting atau pertumbuhan fisik yang tidak sempurna pada balita-balita di Indonesia akibat faktor kemiskinan dan kurangnya gizi yang memadai sejak di dalam kandungan. Penurunan prevalensi stunting menjadi perhatian pemerintah, karena kondisi ini berpengaruh besar bagi masa depan bangsa ini, mengingat anak-anak adalah asset utama kemajuan serta daya saing bangsa.  

Secara terpisah Camat Sumarjana SSos mengatakan, penentuan tempat di Kecamatan Kutoarjo sudah merupakan penunjukan dari Kemenertian Kominfo. Sedangkan narasumber dalam sosialisasi ini dari Dinkes dan Dinsosdukbpp. Sosialisasi juga melibatkan peserta dari bidan, Kades Kalur, kader posyandu, tokoh masyarakat dan PKH. Untuk pegealaran wayangnya mengangkat Lakon Jagal Abilawa yang dibawakan dalang Warseno Slenk dari Surakarta.

 “Pagelaran wayang berlangsung hingga jam 02.15 WIB, karena tujuan utamanya sosialisasi untuk menurunkan prevalensi stunting, sehingga alur cerita wayang diringkas. “Meski tidak sampai pagi seperti pagelaran wayang pada umumnya, namun Alhamdulillah antusias  masyarakat yang mengikuti cukup banyak,” ujar Sumarjana.

Berita Terpopuler

Purworejo Siap Genjot Pembangunan, Lima Proyek Strategis Digarap Tahun 2025
Berita Purworejo

Purworejo Siap Genjot Pembangunan, Lima Proyek Strategis Digarap Tahun 2025

Selasa, 27 Mei 2025

Purworejo - Pemerintah Kabupaten Purworejo bersiap melangkah maju dengan dimulainya lima proyek stra....


704 Jamaah Calon Haji Kabupaten Purworejo Siap Melaksanakan Ibadah Haji Tahun 2025
Berita Purworejo

704 Jamaah Calon Haji Kabupaten Purworejo Siap Melaksanakan Ibadah Haji Tahun 2025

Kamis, 22 Mei 2025

Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH mengimbau jamaah calon haji untuk selalu menjaga kesehatan dan k....


Mendikdasmen RI Ajak Pelajar Purworejo Bangun Kebiasaan Positif
Berita Purworejo

Mendikdasmen RI Ajak Pelajar Purworejo Bangun Kebiasaan Positif

Kamis, 22 Mei 2025

Purworejo - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Dr. Abdul Mu'ti M.Ed melakuka....