Remaja Desa Dilatih Manfaatkan Barang Bekas
Upaya mengembangkan sumberdaya manusia (SDM) khususnya masyarakat di desa-desa, terus dilakukan TP PKK Kabupaten Purworejo. Kini giliran remaja yang dilatih memanfaatkan barang bekas untuk diolah menjadi bagus dan memiliki nilai jual tinggi. Pelatihan keterampilan remaja dibuka Ketua TP PKK Kabupaten Purworejo Ny Hj Fatimah Verena Prihastyari SE, di Kantor PKK kabupaten pada Selasa (28/5). Turut mendampingi pengurus Pokja I PKK Ny Hartiti Soekoso, dan Ny Yani Nugraeni Budi Wibowo SIP.
Dalam sambutannya Hj Fatimah mengatakan, kita semuanya tahu bahwa di antara masalah besar yang dihadapi Negara dan bangsa kita saat ini masalah kependudukan. Dengan penduduk yang jumlahnya urutan ke 4 se dunia, sungguh berdampak banyaknya persoalan ekonomi dan sosial yang kita hadapi. Salah satunya masih lemahnya sumberdaya manusia sebagian penduduk kita, hingga tidak bisa mengatasi masalah dirinya sendiri.
Kondisi yang demikian lanjut Fatimah, kiranya merupakan kewajiban kita sebagai warganegara, baik secara pribadi maupun kelompok untuk berupaya meningkatkan kualitas SDM kita melalui hal-hal yang sederhana. Dan PKK Kabupaten Purworejo untuk ke sekian kalinya saat ini menyelenggarakan pelatihan, dan motivasi bagi tumbuh kembangnya jiwa dan semangat kewirausahaan. Dengan cara ini diharapkan akan membangkitkan sikap kemandirian, mengubah diri dari posisi pelaksan menjadi pemrakarsa, dan dari posisi pekerja menjadi pengusaha.
Menurutnya, upaya pelatihan ketrampilan bagi remaja memang merupakan salah satu upaya mengatasi masalah pengangguran. Kendati pun merupakan usaha kecil, namun jika ditangani secara sungguh-sungguh, dengan cerdas dan ikhlas, tentu akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi peserta pelatihan, maupun masyarakat umum. “Saya berharap peserta dapat melakukan tindak lanjutnya dengan praktek di rumah masing-masing Juga untuk mengembangkan kreatifitas yang nantinya dapat menjadi peluang usaha untuk meningkatkan pendapatan ekonomi,” harap fatimah.
Sementara itu Ketua penyelenggara Kismiati SIP melaporkan, peserta sebanyak 32 orang yang merupakan perwakilan dari TP PKK kecamatan se Kabupaten Purworejo. desa-desa binaan Kabupaten Purworejo. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman Remaja PKK, pentingnya jiwa kewirausahaan untuk mewujudkan kemandirian. Juga untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan untuk memanfaatkan barang bekas menjadi produk yang menghasilkan pendapatan.
Neneng Suparwati SPd selaku narasumber menjelaskan, barang bekas yang dolah antara lain ember bekas cat 5 kilogram, ban mobil, kaleng roti dan sejenisnya, kayu bekas, dan jerigen minyak. Masing-masing seperti ember diolah menjadi meja dan kursi, ban menjadi kursi, kaleng menjadi tempat permen/pensil/gunting dll, kayu menjadi kursi/tempat hantaran dll, dan jerigen menjadi tas/tempat tisu. “Yang harus disiapkan selain barang bekas, juga peralatan gunting, lem tembak, kain penutup, bunga hiasan, dan kaca untuk meja. Jika berkreasi akan mengahsilkan menjadi barang yang bernilai jual mahal, seperti meja dari ember bekas bisa laku Rp.80 – 100 ribu rupiah. Jika ditekuni bukan tidak mungkin ini akan menjadi peluang usaha yang menjanjikan,” jelas Neneng.