Bupati Minta Kades Jangan Takut Gunakan Anggaran
Bupati Agus Bastian SE MM mengatakan, dana desa yang cukup besar supaya dimanfaatkan untuk kemajuan desa. Terutama menjadikan desa berdaya seperti satu desa satu produk agar diwujudkan, juga infrastrukutr desa agar dibenahi. “Bapak Ibu Kepala desa, jangan takut menggunakan anggaran, dengan catatan harus sesuai ketentuan yang sudah diatur dalam Undang-Undang. Saya percaya Bapak Ibu Kades ini berniat akan memajukan desanya supaya rakyatnya sejahtera,” tandas Bupati pada pembekalan Kepala Desa baru hasil Pilkades serentak 2019.
Kegiatan yang diselenggarakan Dinpermasdes, berlangsung Senin (2/9) di Hotel Sanjaya Inn, dihadiri pula Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Agus Ari Setyadi SSos, Kepala Dinas Kesehatan dr Susarmi MM, Kepala Dinas Dukcapil DR Ahmad Kasinu MPd, kepala OPD terkait dan Camat se kabupaten Purworejo.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, dalam mewujudkan kemajuan desa tentu juga diupayakan bersama-sama membahas dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Dalam bermusyawarah kemudian terjadi berbeda pendapat, tentu agar segera ada solusinya, supaya pemerintahan desa dapat berjalan dengan baik. “Banyak kepala desa yang protes, dana desa belum dicairkan. Ini permasalahan yang harus dipahami, pencairan dana desa didasarkan pada laporan keuangan desa yang masuk sesuai waktu yang ditentukan. Kalau laporannya saja tidak disampaikan tepat waktu, ya pasti tidak bisa cair. Hal ini agar diperhatikan,” ujar Bupati.
Dikatakan Bupati, desa merupakan pusat pertumbuhan ekonomi, maka Kabupaten Purworejo bisa maju karena desanya maju. Sehebat apapun kepala daerah, tidak akan maju kalau desanya tidak maju. Maka sangat perlu kebersamaan antara pemerintah desa, kecamatan dan kabupaten dalam rangka membangun desa seluruh Kabupaten Purworejo “Ini tugas semua, untuk itu tolong saya dibantu agar Purworejo bisa lebih sejahtera,” harapya.
Bupati juga komitmen untuk kesejahteraan Kepala Desa, karena sangat disadari tugas kepala desa sangat berat. Tentu juga agar diimbangi kesejahteraan yang memadai. “InsaAlloh saya berkomitmen terhadap kesejahteraan Bapak Ibu kepala desa, dan saya mengapresiasi Bapak Ibu dalam mengemban tugas di desa,” tutur Bupati.
Disamping itu Bupati merasa keinginannya untuk menghadiri setiap kegiatan di desa kelurahan se Kabupaten Purworejo, belum bisa terealisasi. Mengingat padatnya jadwal kegiatan kepala daerah setiap harinya, sehingga tidak semua acara bisa didatangi. “Sehari jadwal kegiatan bisa mencapai 25 acara, jadi saya mohon maaf bukan tidak mau hadir tapi karena banyaknya jadwal. Namun saya InsyaAlloh berusaha hadir di desa. Saya membuka diri melalui grup Watshap, semua keluhan akan saya perhatikan dan perjuangkan,” tegas Bupati.
Sementara itu Kadinpermasdes Agus Ari Setyadi SSos melalui Kabid kapasitas kelembagaan administrasi dan SID Bagas Adi Karyanto SSos MM dalam laporannya mengatakan, pembekalan diikuti oleh 341 kepala desa dan dibagi jadi tiga tahap. Pembekalan dimulai 2 September dan akan selesai 18 September mendatang. Adapun materi pembekalan antara lain tentang manajemen pemerintahan desa, pengelolaan keuangan dan aset desa, administrasi pemerintah desa, Perencanaan pembangunan desa, administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, serta pengetahuan tentang perpajakan
“Sedangkan tujuan pembekalan ini, untuk memberikan pemahaman kepada kepala desa yang baru terkait tugas pokok dan fungsi kepala desa dalam penylenggaraan pemerintahan desa,” jelas Bagas.