Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH didampingi Komandan Kodim 0708 Purworejo Letnan Kolonel Infanteri Muchlis Gasim SH MSi dan Forkopimda, memotong pita pembangunan cor blok di Desa Wirun Kecamatan Kutoarjo, Kamis (31/10). Sebelumnya digelar pacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa Sengkuyung Tahap III Tahun 2019 yang dipimpin oleh Dandim 0708 Purworejo, di lapangan SDN Wirun Kecamatan Kutoarjo.
Penutupan ditandai dengan penyerahan kembali alat-alat kerja secara simbolis perwakilan TNI/LINMAS/Warga kepada Dandim. Kemudian dilakukan penandatangan dan penyerahan berita acara penyerahan hasil pembangunan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2019 dari Dandim kepada Wakil Bupati.
Dandim 0708 Purworejo Letkol Infaneri Muchlis Gasim yang membacakan amanat dari Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Muchamad Effendi mengatakan TMMD merupakan program kerja sama yang terpadu dan berkelanjutan antara TNI, Polri Kementrian lembaga pemerintah non Kementrian (LPNK) yang mensinergikan program masing masing instansi untuk membantu percepatan di daerah.
“Program ini akan meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat dengan kriteria sarana berupa daerah pedesaan kususnya yang tergolong tertinggal atau miskin, terpencil, daerah perbatasan dan daerah kumuh perkotaan serta daerah yang terdampak bencana.”katanya.
Lebih lanjut Dandim menyampaikan, sebagai tindak lanjut dari program TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2019 mengajak kepada seluruh prajurit agar terus memelihara kebersamaan dan kemanunggalan TNI rakyat dengan membantu menyelesaikan permasalahan dan memberikan kontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga terus memelihara semanagat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa yang sudah terbina dengan baik.
“Pelihara hasil program TMMD,agar manfaatnya dapat di nikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang," imbuhnya. 
Sementara itu, Pasi Ter Kodim 0708 Purworejo Kapten Infanteri Setyo Herdianto mengatakan pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap III di laksanakan pada Tanggal 2 sampai dengan 31 Oktober 2019 dengan menggunakan anggaran APBD Provinsi Rp180.000.000, APBD Rp120.000.000 dan swadaya masyarakat Rp70.000.000 sudah rampung 100 Persen.
Dijelaskan dalam sasaran fisik TMMD, antara lain pembuatan cor blok 1 panjang 300 meter, lebar 3 meter, tebal 12 cm, dan pembuatan cor blok 2 dengan panjang 584 meter, lebar 2,5 meter dengan tebal 12 cm.
Sementara sasaran non fisik meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan dan penanaman nilai-nilai ideologi Pancasila, penyuluhan narkoba, agama, pencegahan KDRT, penegakan perda hingga penyuluhan bela negara.
Jumlah anggaran yang digunakan berasal dari APBD Provinsi sebesar Rp 180 juta, APBD Kabupaten Rp 120 juta dan swadaya masyarakat sebesar Rp 70 juta.