Alun-alun Purworejo Jadi Tempat Favorit untuk Rekreasi

Pasca revitalisasi dengan penataan lokasi yang representatif, kini Alun-alun Kabupaten Purworejo banyak memikat pengunjung untuk berekreasi. Tercatat selama musim lebaran 2019, dari sekitar 36 obyek wisata yang ada di Purworejo, alun-alun terluas di Jawa ini menjadi tempat yang paling banyak dikunjungi.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Purworejo Agung Wibowo menyebutkan, pada tahun 2018, tingkat kunjungan wisatawan ke berbagai obyek wisata di Purworejo mencapai 435.656 orang, dan tahun berikutnya meningkat menjadi 456.031 orang.
Dari jumlah tersebut, posisi teratas diduduki Alun-alun Purworejo, dengan tingkat kunjungan mencapai 270.000 orang, disusul Pantai Jetis 70.463 orang, dan Pantai Jatimalang 38.200 orang.
“Berbagai fasilitas yang disediakan pihak pemkab menjadi daya tarik warga untuk melepas penat di tempat ini,” tutur Agung.
Selain itu, tempatnya yang strategis dan lokasinya di tengah kota menjadikan alun-alun ini mudah dijangkau. Di samping penataan lokasi yang membuat pengunjung nyaman menikmati pemandangan kota di seputar Alun-alun Purworejo.
“Setelah dilengkapi dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT), alun-alun kondisinya semakin tertata, di samping faktor keamanan yang membuat warga masyarakat merasa nyaman untuk berkunjung,” imbuh Agung.
Kota Ramah Keluarga
Bupati Purworejo Agus Bastian mengatakan, dengan menjadikan alun-alun sebagai pusat refreshing, dirinya berharap agar Purworejo menjadi kota ramah keluarga. Bupati ingin alun-alun bisa menjadi tempat refreshing untuk masyarakat Purworejo di semua usia, mulai anak-anak, dewasa, hingga lanjut usia.
“Purworejo ini langka hiburan, makanya kami mencoba menghadirkan hiburan di kawasan alun-alun ini. Saya mencoba membuat alun-alun ini juga menjadi destinasi wisata. Insya Allah saya menghadirkan yang terbaik untuk Kabupaten Purworejo,” ungkap Bupati.
Pihaknya memang menyiapkan secara khusus kawasan alun-alun sebagai tujuan wisata keluarga. Sejak menjelang lebaran lalu, berbagai spot untuk berfoto disiapkan, antara lain berupa banyak lampion aneka bentuk, salah satunya yang paling besar berbentuk robot di sisi timur laut alun-alun. Selain itu, ada juga papan catur lengkap dengan buah-buah catur berukuran raksasa.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinparbud Purworejo, Andang Nugerahatara Sutrisno menerangkan, Alun-alun Purworejo memang dimasukkan sebagai salah satu destinasi wisata di Purworejo sejak Agustus 2018. Hal ini bersamaan dengan keberadaan UPT alun-alun yang secara khusus melakukan penanganan.
“Sesuai kebijakan dari Bapak Bupati, alun-alun kita sebut sebagai destinasi tematik, di mana akan selalu ada perubahan objek yang dijadikan unggulan,” papar Andang.
Menurutnya, animo masyarakat untuk mengunjungi alun-alun sangat tinggi, sehingga kondisi tersebut memang harus ditangkap oleh pemkab. Untuk itu, agar kebersihan dan kerapihan alun-alun tetap terjaga, pihaknya terus melakukan pembenahan dan penataan.
“Kawasan alun-alun menjadi tempat wisata keluarga yang paling murah dan banyak fasilitas. Ini semua bisa dinikmati secara gratis oleh masyarakat,” tambahnya.