Berita Purworejo

Ketua TP PKK Ajak Anggotanya Cegah Penyakit Hepatitis

Ketua TP PKK Kabupaten Purworejo Hj Fatimah Verena Prihastyari Agus Bastian SE mengajak TP PKK untuk mencegah penyakit hepatitis, melalui pola hidup sehat. Dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan mengajak lingkungan. Pengurus dan anggota PKK supaya bisa sebagai role model menjaga kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Fatimah pada kegiatan sosialisasi Kenali dan Cegah Penyakit Hepatitis, yang diselenggarakan TP PKK Kabupaten Purworejo bekerjasama dengan Rumah Sakit Budi Sehat, Sabtu (16/04/2021). Kegiatan yang digelar di Kantor PKK itu dihadiri Wakil Ketua Dra Erna Setyowati Said Romadhon, dr Padmi Bektilestari Sp PD sebagai narasumber, dan sejumlah pengurus PKK Kabupaten.
Fatimah menyambut positif dilaksanakannya sosialisasi ini sebagai upaya pencegahan penyakit. Apalagi aktifitas pengurus PKK sangat padat, sehingga dibutuhkan stamina yang sehat. “Saya berharap pengurus dan anggota PKK juga menyampaikan pencegahan penyakit hepatitis kepada masyarakat dilingkungannya, tentunya tetap harus menerapkan protokol kesehatan,” harapnya.
Menurutnya, PKK merupakan satu keluarga, satu rumah tangga yang tidak bias dipisah-pisahkan, maka satu dengan lainnya saling melengkapi dan saling mendukung. Masing-masing bidang baik sekretariat, bendahara, dan pokja supaya mengetahui juga kegiatan bidang dan pokja yang lain. “Termasuk adanya kegiatan sosialisasi pencegahan hepatitis ini, meskipun ini kegiatnya Pokja IV, tapi yang lain juga harus mengetahui,” tandas Fatimah.
 Sementra itu dr Padmi Bektilestari memaparkan materi mengenai pengertian Hepatitis yang berarti peradangan pada organ hati atau di masyarakat sering disebut sakit kuning, tapi tidak semua sakit kuning disebabkan oleh radang hati.
Penyebab Hepatitis berasal dari virus atau non virus (obat-obatan, alkohol, autoimun). Indonesia sendiri menduduki peringkat ketiga penderita hepatitis terbanyak di dunia setelah India dan China. Terdapat  sekitar 30 juta orang penderita hepatitis B dan C.
“Bagi yang sudah terinfeksi tidak diperbolehkan donor darah, organ atau jaringan jika menderita hepatitis B/C dan menjaga agar orang lain tidak terkena darah dan cairan tubuh penderita hepatitis,” imbuhnya.
Secara terpisah Erna Said mengatakan sosialisasi ini sangat penting untuk mnengatahui lebih dini sehingga bisa dilakukan pencegahan. Bahkan pada sosialisasi ini juga disediakan pemeriksaan kesehatan seperti pemeriksaan tensi darah, pemeriksaan kadar gula darah, berat badan, dan lainnya. Kerjasama ini akan terus ditinglkatkan  dengan menggandeng instansi lain.

Berita Terpopuler

Tahap Akhir Seleksi Paskibraka Purworejo, 65 Peserta Jalani Uji Kepribadian
Berita Purworejo

Tahap Akhir Seleksi Paskibraka Purworejo, 65 Peserta Jalani Uji Kepribadian

Rabu, 16 April 2025

Purworejo — Proses seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Pu....


Setelah Memberangkatkan Jalan Sehat BMT Binamas, Bupati Melepas Purworejo Motortouring Volume III
Berita Purworejo

Setelah Memberangkatkan Jalan Sehat BMT Binamas, Bupati Melepas Purworejo Motortouring Volume III

Minggu, 20 April 2025

Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH menghadiri dua kegiatan dalam waktu berurutan, yakni jalan sehat....


Hadiri Halalbihalal IGTKI, Bupati Apresiasi Peran Guru TK/PAUD
Berita Purworejo

Hadiri Halalbihalal IGTKI, Bupati Apresiasi Peran Guru TK/PAUD

Selasa, 15 April 2025

Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH didampingi Kepala Dindikbud Wasit Diono SSos dan Plt Kabag Proko....