Band Musik Kutoarjo Gelar Konser Amal
Sejumlah band musik Kutoarjo, peduli sesama dengan menggelar konser musik bertajuk Kutoarjo Romantic Space yang di prakarsai Galang Official dan Gema Sudra Kutoarjo (GSK) 88. Konser amal yang digelar di alun-alun Kutoarjo pada Minggu malam (8/5), dihadiri Komisi 3 DPRD Kabupaten Purworejo, Dinas Porapar, dan Dinas Kominfostasandi.
Ketua Komisi 3 DPRD Eko Januar Susanto SIP MAP mengapresiasi GSK 88 berkolaborasi dengan Galang Official yang mengagendakan perkumpulan musisi di Kutoarjo. Termasuk menggelar konser amal yang hasil donasi maupun sponsor akan donasikan untuk panti jompo di Kutoarjo.
“Konser musik digelar setiap minggu, dan ini momentumnya masih dalam suasana lebaran maka sekalian digelar konser amal, sekaligus berbagi kepada saudara-saudara kita yang memutuhkan. Musik kolaborasi dari banyak genre, ada keroncong, pop, akustik, dan lainnya,” tutur Eko yang juga sebagai pembina musisi Kutoarjo.
Dikatakan Eko, konser musik rutin bertujuan selain untuk mencari talenta lokal, juga untuk branding kota sehingga Kutoarjo bisa banyak dikenal dengan adanya even seperti ini. Harapannya kegiatan ini bisa berkembang, dan kedepannya tidak hanya Kutoarjo, namun seluruh musisi di Kabupaten Purworejo bisa terwadahi, sehingga menjadi aset daerah. Bahkan even seperti ini bisa dilakukan kecamatan-kecamatan yang lain.
Sementara itu Ketua panitia Kutoarjo Romantic Space H Arif Syamsul Hidayat SE menjelaskan, konser musik ini untuk kepedulia n sesama yang nantinya seluruh keuntungan yang di peroleh akan digunakan untuk amal yang hasilnya nanti bisa di cek di akun instagramnya GSK 88. Jumlah peserta sebanyak 60 orang yang terbagi dalam 7 grup band yaitu Bitter Noise, Tritone, Galang 1, Galang 2, Teras Bilik Bambu, dan D’Word.
Dari semua band yang di tampilkan juga terdapat beberapa genre yaitu pop, rock, keroncong, slow rock, acoustic dan full band juga ada. Dengan konser musik, supaya musisi di Kurtoarjo bisa berkontribusi, bahkan inginnya Kutoarjo bisa menjadi barometer musik di kedu.
Sedangkan Listia (21) salah satu warga asal Semawung Kutoarjo mengaku sangat senang dan terhibur dengan adanya konser musik. Kita jadi mengenal ada band-band musik lokal yang dapat menjadi kebanggaan. Ini bisa dilestarikan, dan bisa menjadi alternatif tidak harus jauh-jauh keluar daerah.