Desa Wisata Diminta Berlatih Bahasa Inggris

Desa Wisata mulai digerakkan kembali setelah terhenti akibat pandemi covid-19 beberapa tahun terakhir. Terlihat Desa Pandanrejo Kecamatan Kaligesing lokasi wisata mulai dibangkitkan. Salah satunya TP PKK Desa Pandanrejo ikut berperan dalam pengembangan wisata. Pandanrejo yang tercatat sebagai juara 2 tingkat nasional, bahkan sudah dikunjungi wisatawan mancanegara maka perlunya pengelola wisata dan masyarakat juga PKK berlatih bahasa Inggris.
Hal tersebut disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Purworejo Hj Fatimah Verena Prihastyari Agus Bastian SE, pada penilaian lomba PKK Pokja III tingkat Kabupaten Purworejo di Banaran Desa Pandanrejo. Tim penilai PKK kabupaten diterima Kepala Desa Pandanrejo Supandi, Ketua TP PKK Kecamatan Kaligesing Rukiana Wahyu Jaka Setyanta, Ketua PKK desa Sunirah Supandi, dan masyarakat setempat.
Lebih lanjut Fatimah Bastian mengatakan, wisata di desa memiliki peran penting dalam peningkatan perekonomian bagi masyarakat. Termasuk PKK yang ikut dalam mendukung wisata melalui pelaksanaan 10 program pokok PKK. Pada Pokja III PKK kegiatannya pemanfaatan pekarangan, rumah sehat, sandang, pengelolaan sampah dll. “Disini halaman tertata rapi, bahkan terkait sandang juga Ibu-Ibu PKK melakukan kerajinan membatik. Ini sebagai penguat desa wisata untuk dapat menarik wisatawan,” harapnya.
Sementara itu Supandi mengatakan, kita dan PKK sering malakukan kegiatan untuk pemenuhan kebutuhan pangan, dengan menanam sayuran, tanaman obat-obatan, dan buah. Selain itu Pandanrejo termasuk desa wisata, juga menanam tanaman hias, dan kerajinan membati. Ada yang dipakai sendiri, ada yang dijual, bahkan tamu wisata bisa membeli.
Sedangkan untuk kerajinan batik, Kades Supandi mengawali ikut mempromosikan dengan memesan batik untuk seragam batik kerja perangkat desa. Ini sebagai upaya untuk memotivasi perajin batik agar lebih semangat dalam membatik maupun dalam berkreasi. Harapannya batik Pandanrejo dapat menarik wisatawan. Apalagi turis luar negeri pernah mengunjungi wisata Pandanrejo. Dengan kegiatan lomba yang langsung dinilai Tim PKK kabupaten, Pandanrejo kedepan akan menjadi benar-benar desa wisata yang maju,” tuturnya.
Ketua Pokja III PKK Rahyuning Roeswarjito menjealskan, lomba ini diawali pengiriman jawaban kuesioner berupa data dukung dan video. Kemudian ditentukan 6 besar, yang dilanjutkan dengan croscek lapangan di 6 desa yang nantinya akan menentukan juara dan juara harapan. Kriteria rumah sehat yakni cukup penerangan, air bersih, ventilasi. Pemanfaatan pekarangan sekitarnya dimaksimalkan ditanami sayuran,toga, untuk ternak, dll. Pokja III PKK juga membidangi sandang, seperti produksi kerajinan batik ini dapat dijadikan sebagai batik yang memiliki cirikhas tersendiri.
Ketua PKK kecamatan Rukiana mengaku bangga Desa Pandanrejo terpilih sebagai 6 besar. PKK desa lain di Kecamatan Kaligesing juga memiliki potensi yang bagus. Termasuk pelaksanaan 10 program pokok PKK berjalan dengan baik. Untuk Pandanrejo pernah dikunjungi Menteri Sandiaga Uno, karena juara 2 desa wisata rintisan.