Antisipasi Banjir dan Tanah Longsor, Pemkab Purworejo Gelar Apel Siaga Bencana

Apel siaga tersebut dipimpin oleh Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Purworejo Drs Bambang Susuilo, dihadiri Forkopimda, angota DPRD Purworejo, Kepala BPBD Purworejo dan pejabat terkait lainnya. Adapun peserta apel diikuti oleh 300 peserta yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP Damkar, BPBD, PMI, TAGANA, RAPI dan organisasi relawan kebencanaan lainnya.
Membacakan sambutan Plt Bupati Purworejo, Drs Bambang Susuilo menyampaikan bahwa, Kabupaten Purworejo secara geografis memiliki banyak variasi bentang alam antara lain, pantai, dataran rendah, perbukitan, serta pegunungan. Hal ini mengakibatkan wilayah Kabupaten Purworejo rawan terjadi bencana alam.
Berdasarkan indeks resiko bencana tahun 2023, Kabupaten Purworejo pada ranking 5 Jawa Tengah dan ranking 190 nasional. Indeks resiko bencana ini harus menjadi perhatian bersama, dalam mengambil keputusan di bidang penanganan bencana dan membuat perencanaan guna mengurangi resiko bencana.
Kabupaten Purworejo secara geografis memiliki resiko tinggi bencana banjir dan tanah longsor. Untuk itu perlu adanya kesiap siagaan dari semua stakeholder untuk bersama sama menanggulangi dampak terjadinya bencana banjir dan tanah longsor. "Meskipun tentu kita berharap dan berdoa agar kita dihindarkan dari segala bencana dan mara bahaya. " katanya.
Apel siaga bencana banjir dan tanah longsor ini melibatkan semua stakeholder beserta peralatan yang dimiliki. Kesiapsiagaan personal dan pengecekan peralatan logistik harus dilakukan, sehingga pada setiap saat terjadi bencana semua komponen sudah siap.
"Melalui apel siaga ini diharapkan akan mengokohkan langkah terpadu antara unsur pemerintah, TNI/Polri dan masyarakat melalui relawan dan komunitas serta dunia usaha dalam mewujudkan Purworejo yang tangguh dalam menghadapi bencana, serta dalam penanggulangan bencana" ungkapnya.
Usai acara apel, dilanjutkan dengan penyerahan bantuan perahu polyethylene dan gergaji kepada Kepala Desa Krandegan dan Camat Butuh. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Drs Bambang Susilo didampingi Forkopimda.