Dari berbagai hal tersebut, Kepala Kelurahan Kutoarjo Sumaji Ssos bersama masyarakat mengupayakan agar akses jalan makam Gunung Tugel segera dibangun. Sumaji mengungkapkan, masyarakat sangat antusias kalau makam Gunung Tugel dibangun. Bahkan sebenarnya rencana awal baru sosialisasi, namun secara spontan warga langsung mendukung dan mengumpulkan swadaya.
 Diungkapkan, luas makam mencapai 20.000M2, dengan  jalan sepanjang 750 m dan lebar 2.5 m. Selama ini kondisinya sangat susah, kalau hujan sangat licin maka jenazah ditaruh dibawah, karena mobil tidak bisa naik sampai atas..
 Pihaknya bersama Ketua Lembaga Ketahanan Masyarakat Kelurahan Kutoarjo Suratno, mempunyai target fisik pembangunan makam Gunung Tugel seperti drainase sepanjang 200M, jalan cor beton 550 M dan tempat parkir seluas 100M2.
 Disamping sebagai area makam, makam Gunung Tugel juga merupakan jalan pintas bagi warga Girirejo menuju Desa Soko dan Kaligesing. Namun untuk membangun akses jalan sangat mahal,  karena daerah tersebut tidak ada air.
 “Antusias warga dalam mewujudkan pembangunan sangat kuat, saya melihat warga secara terus menerus bergotong royong setiap harinya,“ kata Sumaji seraya menambahkan kalau rencana kedepan akan mengembangkan wilayah Gunung Tugel sebagai daerah yang betul-betul bersih, dan bisa menjadi lokasi wisata.