New Yogyakarta International Airport (NYIA) Sebuah Peluang Bagi Daerah Penyangga
Pembangunan Bandara baru, New Yogyakarta International Airport (NYIA), yang berada di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta diharapkan membawa dampak baru bagi daerah sekitarnya, untuk itu sudah seyogyanya daerah sekitar juga ikut berbenah tak terkecuali Kabupaten Purworejo sebagai wilayah penyangga yang persis bersebelahan dengan Kabupaten Kulon Progo.
Untuk menjaring aspirasi dari berbagai kalangan, khususnya untuk rencana dan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Purworejo bagian Selatan ke depan. Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Purworejo, menggelar acara Critical Voice Point (CVP) atau Forum Komunikasi Dengar Aspirasi Publik, Selasa, 13 Februari 2018 di Pendopo Rumas Dinas Bupati Purworejo. Acara yang digelar setiap bulan tersebut mengambil tema “New Yogyakarta International Airport (NYIA), Sebuah Peluang Bagi Daerah Penyangga”. Dengan mengundang narasumber utama, Supervisor Help Desk NYIA, Drs. Aryadi Subagyo. Dalam paparannya disampaikan beberapa keunggulan Airport City, antara lain, perkembangan wilayah sekitar lebih cepat dan terkendali. Pertumbuhan dan pendapatan lebih tinggi dibanding pengembangan bandara konvensional, masa tinggal pengunjung bandara 6x lebih lama, peningkatan lapangan kerja 7x lebih tinggi, peningkatan high value job 1% per tahun dan sebagainya. “Peluang-peluang tersebut nantinya dapat ditangkap oleh daerah penyangga, khususnya wilayah Purworejo, yang notabene hanya 2 km, atau 5 menit dari daerah perbatasan”, papar Ariyadi Subagyo.
Dalam kesempatan tersebut, berbagai kalangan juga memberi masukan yaitu, dari LSM yang menyampaikan beberapa usulan antara lain semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hendaknya selama 1 tahun anggaran difokuskan untuk pembangunan Kabupaten Purworejo khususnya kawasan Selatan, sementara itu salah satu warga dari daerah Selatan, menyampaikan agar pemangku kepentingan memperhatikan masyarakat kecil di daerah selatan agar tidak tergusur dan tetap bisa berpartisipasi, misalnya dengan membuat destinasi pariwisata baru. Usulan lain yaitu memperbanyak Tour Agent sehingga wisatawan dari luar Purworejo bisa masuk ke Purworejo dengan menggunakan jejaring yang ada.
Bupati Purworejo, H. Agus Bastian SE, MM, diakhir acara menyampaikan bahwa NYIA merupakan pemicu untuk pembangunan Purworejo menjadi kota yang tidak kalah dengan kota-kota yang ada di seluruh dunia tanpa meninggalkan kota Purworejo sebagai kota Herritage. “Purworejo yang terletak di segitiga emas yang menghubungkan wilayah Selatan bagi Jawa Tengah, sehingga diharapkan nantinya akan menjadi kota yang benar-benar REJO atau Makmur ” pungkas Bupati dalam sambutannya.