Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM melantik Direktur Perusahaan Aneka Usaha (PDAU) yang baru Widiarso Yuliastono, Rabu (25/4). Yuliastono resmi menggantikan Adi Kurnia Putra usai diambil sumpah jabatan dan menandatangi berita acara pelantikan yang disaksikan Bupati Purworejo di Ruang Bagelen Kompleks Kantor Bupati.

Bupati Purworejo Agus Bastian dalam sambutannya meyakini kemampuan dan kapasitas Yuli sehingga bisa ditunjuk sebagai Direktur PDAU. Kebiasaan baru di jajaran Pemkab Purworejo tentang penentuan pejabat baru berdasarkan penilaian atau asesmen dengan melibatkan pihak luar akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan mampu bekerja.

"Kehadiran saudara ini tidak tiba-tiba, tapi melalui proses yang cukup panjang. Untuk itu saya minta agar saudara Yuli bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," kata Bupati.

Pada kesempatan tersebut, Bupati juga mengapresiasi kinerja direktur sebelumnya. Bupati meminta agar Yuli bisa semakin mengembangkan perusahaan daerah sehingga bisa memberikan pendapatan yang signifikan. Dirinya tidak ingin PDAU menjadi perusahaan ecek-ecek, apalagi sudah mendapat sumber pendanaan dari Pemkab.

"Tugas saudara itu berat sekali. Jangan sekedar asal untung sudah tenang, karena percuma saja jika PDAU yang telah dibiayai Pemkab hanya memberikan pendapatan yang sedikit," tandasnya.

Bupai juga berharap jika ada pengembangan usaha bisa memilih usaha yang menjanjikan dan tidak sekedarnya. Dia memberikan contoh, tidak selayaknya PDAU ibaratnya hanya menjual pulsa elektronik saja. Jika akan bergerak dibidang usaha itu, seorang direktur sebaiknya membuka usaha sendiri di rumah tanpa harus mengikuti proses pemilihan.

"Yang jelas kalau mau berusaha ya yang harus terukur dan tentunya berdampak baik terhadap pendapatan PDAU," tegas Bupati.

Widiarso Yuliastono usai pelantikan menegaskan bahwa dirinya siap mengundurkan diri jika gagal membawa keuntungan bagi perusahaan daerah yang dipimpinnya. Setidaknya acuan gagal tidaknya dalam menahkodai itu berdasarkan target-target yang telah diberikan oleh Bupati Purworejo Agus Bastian.

"Pastinya sudah ada target dari Pak Bupati dan jika memang tidak bisa memenuhi saya siap mengundurkan diri," terang Yuli.

Diungkapkannya, menduduki jabatan strategis dalam salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) telah dipikirkan jauh-jauh hari tentang langkah-langkah yang akan dilakoninya. Setidaknya dirinya telah menyiapkan beberapa unit usaha baru yang diharapkan akan bisa menopang pendapatan.

"Kami punya unggulan yakni di bidang perbengkelan dan tambang. Selain itu tentu kita akan mengembangkan usaha yang sudah ada," jelas Yuli.

Dirinya yakin, dengan pola pengelolaan manajemen yang baik perusahaan plat merah itu akan bisa berkembang dengan baik dan bisa bersaing dengan perusahaan yang lain.