Pejabat Pringsewu Lampung 5 Hari Belajar Di Purworejo
Sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung melakukan Benchmarking to Best Practice di Kabupaten Purworejo. Kegiatan yang merupakan rangkaian pendidikan dan pelatihan kepemimpinan (Diklatpim) IV Pemkab Pringsewu itu, akan menggali terkait majemen strategis selama 5 hari di lingkungan Pemkab Purworejo.
Dalam kegitan tersebut Bupati Pringsewu Sujadi langsung memimpin rombongan dan diterima Wakil Bupati Yuli Hastuti SH di ruang Arahiwang Setda pada Selasa (31/7). Turut mendampingi Kepala Bapeda Drs Pram Prasetyo Achmad MM, Kepala BKD drg Nancy Megawati Hadisusilo MM, Kepala Dinas Penddikan Pemuda dan Olahraga DR Ahmad Kasinu MPd, dan dinas instansi terkait.
Bupati Pringsewu Sujadi mengaku, Pemkab Purworejo menjadi salah satu pilihan karena memiliki kemiripan dengan Pemkab Pringsewu, bahkan dilihat dari usianya Purworejo yang sudah banyak memiliki kelebihan yang dapat diadopsi untuk pengembangan di Kabupaten Pringsewu. Selain itu Pringsewu juga memiliki kedekatan dengan Purworejo. “Sedangkan jumlah Pekon atau sebutan untuk desa di Pemkab Pringsewu sebanyak 126 Pekon dan 5 kelurahan yang tersebar di 9 kecamatan. Dengan visi Pringsewu Bersahaja yakni Berdaya Saing Harmonis dan Sejahtera,” jelasnya.
Dengan cakupan tersebut lanjut Sujadi, maka dibutuhkan sumberdaya manusia yang profesional. “Kami bertekad untuk terus melakukan peningkatan sumberdaya manusia seperti yang menjadi fokus pemerintahan Presiden Jokowi yang tercantum dalam Nawacita. Maka saya minta peserta Diklat Pringsewu, dapat memanfaatkan kegiatan di Purworejo dengan maksimal. Apa saja yang tidak ada di Pringsewu, semuanya ada di Kabupaten Purworejo. Sehingga ilmu yang di peroleh dari Purworejo, bisa diterapkan ditempat kami,” harap Sujadi.
Wakil Bupati Yuli Hastuti SH mengatakan, benchmarking atau yang dulu disebut observasi lapangan dalam diklatpim merupakan proses membandingkan dan mengukur suatu organisasi. Jadi intisari dari benchmarking ini, untuk memungkinkan organisasi dapat membandingkan dengan organisasi kompetitor, dan selanjutnya menjadi alat strategis bagi manajemen untuk meningkatkan kinerjanya.
Oleh karena itu, sungguh kami merasa tersanjung ketika dipilih sebagai lokus benchmarking Diklatpim IV Pemkab Pringsewu Lampung. Karena hal itu menunjukkan Pemkab Pringsewu memiliki penilaian positif bahwa Purworejo memiliki kualitas yang lebih bagus atau hampir sama dengan Pringsewu, sehingga layak untuk dikomparasikan. Mudah-mudahan pemilihan Pemkab Purworejo sebagai lokus kegiatan ini, benar-benar sesuai harapan dan memberikan manfaat bagi kita semua. “Disamping itu memang Pak Sujadi ada kedekatan dengan almarhum Pak Kelik sejak lama, sehingga seperti persaudaraan,” tutur Yuli Hastuti.
Terpisah ditemui Kepala BKD drg Nancy Megawati Hadisusilo MM menjelaskan, jumlah peserta sebanyak 40 orang pejabat eselon IV a dan IV b dilingkungan Pemkab Pringsewu. 40 orang itu akan melakukan Benchmarking to Best Practice dengan lokus Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Purworejo. “Sedangkan pelaksanaannya mulai Senin 30 Juli hingga Jum’at 3 Agustus mendatang,” jelas Nancy.