Seputar Sosial Budaya

Warga Desa Jenar Kidul Gelar Rojabiah

Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM menghadiri Merti Desa atau Rojabiah yang dikemas dalam tradisi kenduri desa (selamatan desa) warga desa Jenar Kidul yang bertempat di Balai Desa setempat, Sabtu (30/3) malam.

Dalam kenduri desa tersebut, dihadirkan pertunjukan wayang kulit dengan dalang Ki Radio Harsono dari Kabupaten Magelang dalam lakon Wahyu Makutho Romo dalang.

Sebelumnya warga juga menggelar pagelaran wayang kulit di Simo (petilasan) Gerangan Deres padukuhan Karangmoncol pada Sabtu (30/3) siang.

Bupati hadir didampingi, Kepala Dinpermasdes dan Kabag Humas dan Protoko Setda. Juga hadir unsur Muspika Purwodadi, Kepala Desa serta tokoh masyarakat desa setempat.

Bupati dalam sambutannya, Bupati mengatakan bahwa Merti Desa atau Rojabiah merupakan salah satu kegiatan yang sering dilaksanakan oleh masyarakat Jawa untuk memperingati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Tradisi merti desa juga merupakan ungkapan syukur warga desa atas rezeki yang telah diberikan oleh Tuhan YME.

Terkait bencana banjir yang terjadi beberapa waktu lalu di puluhan desa termasuk wulayah Jenar Kidul, Bupati mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai hal guna mengurangi dampak banjir.

“Saya mencoba untuk terus mencari solusi. Kita juga sedang membahas agar setiap sawah yang terkena musibah dapat mendapatkan ganti rugi untuk meringankan kerugian,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Bupati juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Desa Jenar agar menggunakan hak pilihnya pada pemilu tanggal 17 April mendatang. Dirinya berharap, pemilu pada 17 April nanti bisa berjalan dengan aman, tentram dan sejuk agar wilayah kita tetap terjaga kekeluargaanya.

“Akhirnya melalui momentum Merti Desa atau Rojabiyah ini, mari kita bertekad untuk melanjutkan pembangunan daerah, bangsa dan negara, menuju masyarakat Baldatun Thayyibatun Warabbun Ghofur,” pungkasnya.

 

 

Kepala Desa Jenar Kidul Joko Kartono menjelaskan bahwa pagelaran wayang kulit di desanya digelar setiap tahun setiap bulan Rajab yang telah dilaksanakan secara turun temurun. Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk Nguri-Uri Budoyo (melestarikan budaya) wayang kulit di desa Jenar Kidul.

“Diharapkan dengan Merti Desa ini, warga kami selalu dalam keadaan aman dan murah rezeki dan sehat selamat dari gangguan dan hidup sejahtera,” kata Joko.

 

Berita Terpopuler

Sambut Ulang Tahun, DWP Kabupaten Purworejo Berikan Tali Asih
Seputar Sosial Budaya

Sambut Ulang Tahun, DWP Kabupaten Purworejo Berikan Tali Asih

Jumat, 01 Desember 2023

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Purworejo melalui kegiatan anjangsana berikan uluran tangan ....