Pramuka Kwarcab Purworejo yang aktif ikut andil dalam Pengamanan Arus Mudik (PAM) maupun balik pada Hari Raya Idul Fitri, menjadi agenda tahunan yang akan terus meningkatkan kreatifitasnya. Terutama pada Pos induk Pramuka Kwarcab Purworejo, seperti penyediaan tempat istirahat, juga adanya tempat cas HP, hingga disediakan minuman ringan untuk para pemudik.

 Peran Pramuka itu mendapat perhatian dari Pramuka Kwarda Provinsi Jawa Tengah yang langsung mendatangi Posko induk Pramuka Kwarcab Purworejo di jalan Kutoarjo Purworejo depan Dinas Perhubungan di Bayan, pada Minggu malam (2/6). Tim yang terdiri lima orang itu dipimpin Mayor (CPN) Adi Imron Ismail dan Dra Eko Gustini Wardani Pramukawati dari Andalan Kwarda Jateng.

Mayor (CPN) Adi Imron Ismail mengapresiasi Pramuka Kwarcab Purworejo bidang Humas dan Abdimas yang telah berperan serta dalam membantu masyarakat terkait pengamanan arus mudik dan balik. Terutama pada H-7 dan H+7, yang merupakan puncak kepadatan lalu lintas. Sehingga pada arus mudik, Pramuka hadir untuk membantu kelancaran lalu lintas dengan turun ke jalan mengatur lalu lintas, yang tentu saja harus dibawah koordinasi Kepolisian. “Bahkan penyediaan tempat istirahat, tempat cas HP, dll juga sangat mendukung untuk para pemudik bisa lancar sampai tujuan. Ini kreatifitas yang bisa terus dibangun,” jelasnya.

Ditambahkan Dra Eko Gustini Wardani Pramukawati, memang perlunya kreatifitas ditingkatkan dari tahun ke tahun, untuk menciptakan pemudik yang istirahat bisa menikmati istirahat dengan santai dan nyaman. Dicontohkan, pada posko induk dapat disediakan buku bacaan, juga dapat disediakan tempat bermain anak. “Istirahat sambil membaca sekaligus mengajak masyarakat untuk senang membaca. Temasuk permainan, agar anak-anak tidak jenuh beristirahat tapi ada muatan edukasi yang bermanfaat,” tandasnya.   

Sementara itu Ketua panitia kegiatan PAM Lebaran Dwija Mudiarto SSos MM mengatakan, kegiatan PAM Lebaran setiap tahun akan dilakukan evaluasi sebagai upaya memperbaiki. Salah satunya untuk tahun ini kami berkoordiansi mendirikan Posko induk di depan Dinas Perhubungan, berdampingan dengan posko lainnya supaya dapat memaksimalkan peran Pramuka. “InsyaAlloh untuk tahun depan kami akan pengadaan tenda Posko, karena selama ini masih pinjam. Sarana tentu menjadi prioritas untuk mendukung kelancaran kegiatan PAM Lebaran,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan PAM tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya yakni PAM yang biasa dilaksanakan H-5 dan H+5 untuk tahun lalu, namun sekarang diperpanjang menjadi H-7 dan H+7. Dengan harapan akan dapat memaksimalkan peran Pramuka yang melibatkan Ubaloka, dan DKC. Selain itu juga dibentuk tim monitoring dari unsur pimpinan Kwarcab Purworejo. “Seperti yang sudah dilakukan Ketua Kwarcab Drs Pram Prasetyo Achmad MM, Waka Binamuda Soekoso DM SPd, Waka Humas Abdimas Dra Muh Wuryanto MM, Waka Binawasa Dra Titik Mintarsih MPd, dan sejumlah unsur pimpinan lainnya. Dengan monitoring, tentu akan mensupot petugas Pramuka dilapangan,” jelas Dwija Mudiarto.

Dalam kesempatan tersebut tim Kwarda Jawa Tengah selain melakukan dialog secara langsung dengan Ubaloka dan DKC juga menyerahkan bingkisan untuk petugas PAM Lebaran Kwarcab Purworejo.